AS Percepat Pengiriman Tank Abrams ke Zona Perang Ukraina

Selasa, 21 Maret 2023 - 23:23 WIB
loading...
AS Percepat Pengiriman...
AS percepat pengiriman tank Abrams ke zona perang Ukraina. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Pentagon dilaporkan mempercepat pengiriman tank Abrams ke Ukraina . Namun tank yang akan dikirim adalah model lama yang diperbarui karena dapat dipersiapkan lebih cepat dengan harapan dikirim ke zona perang dalam 8 hingga 10 bulan ke depan.

Demikian laporan The Associated Press mengutip pejabat Amerika Serikat (AS), Selasa (21/3/2023).

AS awalnya akan mengirim 31 tank M1A2 Abrams ke Ukraina. Ini adalah tipe terbaru, yang bisa memakan waktu satu atau dua tahun untuk dibangun dan dikirim. Namun para pejabat mengatakan keputusan telah dibuat untuk mengirimkan versi M1A1 yang lebih tua, yang dapat diambil dari stok Angkatan Darat dan dapat berada di sana sebelum akhir tahun. Para pejabat mengatakan M1A1 juga akan lebih mudah bagi pasukan Ukraina untuk belajar menggunakan dan memelihara saat mereka melawan invasi Rusia.

Para pejabat berbicara dengan syarat anonim karena rencana tersebut belum diumumkan kepada publik. Para pejabat Pentagon diharapkan membuat pengumuman pada Selasa waktu AS.

Pemerintahan Biden pada bulan Januari mengumumkan bahwa mereka akan mengirim tank ke Ukraina. Itu dilakukan setelah berbulan-bulan bersikeras bahwa mengirimkan kendaraan lapis baja seberat 70 ton itu terlalu rumit dan sulit untuk dirawat serta diperbaiki.

Baca Juga: Untuk ke-34 Kalinya, AS Pasok Senjata Senilai Rp5,3 Triliun ke Ukraina

Keputusan tersebut merupakan bagian dari manuver politik yang lebih luas yang membuka pintu bagi Jerman untuk mengumumkan akan mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina dan memungkinkan Polandia dan sekutu lainnya untuk melakukan hal yang sama.

Tidak jelas seberapa cepat AS akan mulai melatih pasukan Ukraina tentang cara menggunakan, memelihara, dan memperbaiki tank. Tujuannya agar pelatihan pasukan bertepatan dengan perbaikan tank, sehingga keduanya siap bertempur pada waktu yang sama akhir tahun ini. Pentagon juga harus memastikan bahwa pasukan Ukraina memiliki rantai pasokan yang memadai untuk semua suku cadang yang dibutuhkan agar tank tetap beroperasi.

Setiap pengiriman tank kemungkinan tidak akan terjadi pada bulan-bulan musim semi, ketika Rusia dan Ukraina diperkirakan akan melancarkan serangan yang lebih intensif. Kedua belah pihak sebagian besar menemui jalan buntu, memperebutkan sebidang kecil tanah selama musim dingin.

Pertempuran paling sengit terjadi di wilayah Donetsk timur, di mana Rusia sedang berjuang untuk mengepung kota Bakhmut dalam menghadapi pertahanan Ukraina yang kokoh. Gubernur lokal Petro Kyrylenko pada hari Selasa mengatakan di TV Ukraina bahwa serangan Rusia di sana pada hari sebelumnya menewaskan satu warga sipil dan melukai lainnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Peluang Emas, Nilai...
Peluang Emas, Nilai Perdagangan Indonesia-AS Bisa Tembus Rp1.321 Triliun
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Ngeri! 13 Orang Tewas...
Ngeri! 13 Orang Tewas Disambar Petir
Rekomendasi
Menguak Kondisi Memprihatinkan...
Menguak Kondisi Memprihatinkan Truk di Indonesia, Bom Waktu di Jalan Raya?
Perangi Preman! 504...
Perangi Preman! 504 Pelaku Premanisme di Jabar Ditangkap dalam 10 Hari
Polri Siap Kerahkan...
Polri Siap Kerahkan Pasukan untuk Tertibkan Premanisme, Serius atau Cuma Omon-omon?
Berita Terkini
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
India dan Pakistan Saling...
India dan Pakistan Saling Klaim Menang Perang
Taliban Melarang Catur,...
Taliban Melarang Catur, Dianggap sebagai Sarana Judi yang Dilarang Islam
Inilah 9 Rudal Nuklir...
Inilah 9 Rudal Nuklir Pakistan yang Dapat Lenyapkan India
Badan Mata-mata MI6...
Badan Mata-mata MI6 Inggris Bakal Dipimpin Bos Wanita untuk Pertama Kalinya
Infografis
Warren Buffett Sebut...
Warren Buffett Sebut Dolar AS Sedang Menuju ke Neraka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved