Video Porno Diputar di LED Stasiun Kereta, Ratusan Penumpang Salah Tingkah
loading...
A
A
A
PATNA - Sebuah video porno diputar di LED stasiun kereta api di Patna, Bihar, India . Tayangan sekitar 3 menit itu membuat ratusan penumpang salah tingkah dengan beberapa dari mereka merekam dan memviralkan di media sosial.
Video itu, bukan bagian dari iklan, diputar di LED peron Stasiun Kereta Patna Junction sekitar pukul 10.00 pagi pada hari Minggu.
Pasukan Perlindungan Kereta Api (RPF) bergegas turun tangan dan menghentikan tayangan asusila tersebut.
Ketika viral di media sosial, banyak warga memprotes dan mengeluh kepada pejabat.
Para pengguna media sosial ramai-ramai menandai akun Ketua Menteri Bihar Nitish Kumar serta Kementerian Kereta Api.
Laporan Informasi Pertama (FIR) atau laporan ke polisi telah diajukan terhadap agen, Dutta Communication, yang bertugas menjalankan iklan dan informasi di LED. Agen itu juga akhirnya di-black list oleh pihak Perkeretapian (Railways).
Komandan senior RPF Danapur membenarkan bahwa laporan telah diajukan ke polisi berdasarkan Undang-Undang RPF.
“Perkeretaapian telah membatalkan kontrak agen tersebut dan memanggil pejabatnya ke posko RPF Patna untuk penyelidikan lebih lanjut terkait masalah tersebut,” ujarnya, seperti dikutip Times of India, Senin (20/3/2023).
Operator LED di stasiun kereta api di Patna melarikan diri segera setelah insiden memalukan itu. Namun, pihak RPF sedang memburunya.
Video itu, bukan bagian dari iklan, diputar di LED peron Stasiun Kereta Patna Junction sekitar pukul 10.00 pagi pada hari Minggu.
Pasukan Perlindungan Kereta Api (RPF) bergegas turun tangan dan menghentikan tayangan asusila tersebut.
Ketika viral di media sosial, banyak warga memprotes dan mengeluh kepada pejabat.
Para pengguna media sosial ramai-ramai menandai akun Ketua Menteri Bihar Nitish Kumar serta Kementerian Kereta Api.
Laporan Informasi Pertama (FIR) atau laporan ke polisi telah diajukan terhadap agen, Dutta Communication, yang bertugas menjalankan iklan dan informasi di LED. Agen itu juga akhirnya di-black list oleh pihak Perkeretapian (Railways).
Komandan senior RPF Danapur membenarkan bahwa laporan telah diajukan ke polisi berdasarkan Undang-Undang RPF.
“Perkeretaapian telah membatalkan kontrak agen tersebut dan memanggil pejabatnya ke posko RPF Patna untuk penyelidikan lebih lanjut terkait masalah tersebut,” ujarnya, seperti dikutip Times of India, Senin (20/3/2023).
Operator LED di stasiun kereta api di Patna melarikan diri segera setelah insiden memalukan itu. Namun, pihak RPF sedang memburunya.
(min)