Rusia Beri Penghargaan pada Pilot Su-27 yang Jatuhkan Drone MQ-9 Reaper AS
loading...
A
A
A
MOSKOW - Pilot dua jet tempur Su-27 Moskow yang mencegat drone MQ-9 Reaper Amerika Serikat (AS) di atas Laut Hitam diberi penghargaan oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, Jumat (17/3/2023). Pencegatan menegangkan itu, menurut Amerika, yang menyebabkan drone MQ-9 jatuh.
"Menteri Pertahanan Rusia Jenderal Angkatan Darat Sergei Shoigu memberikan penghargaan negara kepada pilot pesawat Su-27 yang mencegah kendaraan udara tak berawak MQ-9 AS melanggar zona penerbangan terbatas yang ditetapkan oleh Moskow di tengah konflik Ukraina," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan yang dilansir Sputnik.
Drone mata-mata canggih Amerika itu jatuh ke Laut Hitam pada Selasa pagi lalu setelah dicegat oleh jet tempur Su-27 Rusia dalam pertemuan militer langsung pertama yang diketahui antara Moskow dan Washington sejak Rusia menginvasi Ukraina setahun yang lalu.
Mengumumkan penghargaan tersebut, Kementerian Pertahanan Rusia mengulangi versi Moskow terkait insiden itu—yang dibantah oleh Washington—bahwa pesawat Rusia tidak melakukan kontak fisik dengan pesawat tak berawak tersebut.
“Akibat manuver tajam sekitar pukul 09.30 pagi (waktu Moskow), kendaraan udara tak berawak MQ-9 terbang tak terkendali dengan kehilangan ketinggian dan bertabrakan dengan permukaan air,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Menurut kementerian itu, drone MQ-9 Amerika terbang dengan transpondernya dimatikan dan melanggar batas wilayah udara yang telah diumumkan Rusia sehubungan dengan operasi militer khusus di Ukraina.
Namun, versi militer AS disebutkan bahwa dua jet tempur Su-27 Rusia mendekati drone MQ-9 Reaper selama misi pengintaian di atas Laut Hitam di wilayah udara internasional. Disebutkan bahwa kedua jet tempur itu mengganggu drone MQ-9 menyemprotkan bahan bakar ke atasnya dalam pertemuan yang berlangsung 30-40 menit sebelum salah satunya menabrak baling-baling drone, menyebabkannya jatuh ke laut.
Pentagon pada hari Kamis merilis video berdurasi 40 detik yang menunjukkan insiden tersebut. Militer AS mengatakan insiden itu menunjukkan perilaku Moskow yang semakin agresif.
"Menteri Pertahanan Rusia Jenderal Angkatan Darat Sergei Shoigu memberikan penghargaan negara kepada pilot pesawat Su-27 yang mencegah kendaraan udara tak berawak MQ-9 AS melanggar zona penerbangan terbatas yang ditetapkan oleh Moskow di tengah konflik Ukraina," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan yang dilansir Sputnik.
Drone mata-mata canggih Amerika itu jatuh ke Laut Hitam pada Selasa pagi lalu setelah dicegat oleh jet tempur Su-27 Rusia dalam pertemuan militer langsung pertama yang diketahui antara Moskow dan Washington sejak Rusia menginvasi Ukraina setahun yang lalu.
Mengumumkan penghargaan tersebut, Kementerian Pertahanan Rusia mengulangi versi Moskow terkait insiden itu—yang dibantah oleh Washington—bahwa pesawat Rusia tidak melakukan kontak fisik dengan pesawat tak berawak tersebut.
“Akibat manuver tajam sekitar pukul 09.30 pagi (waktu Moskow), kendaraan udara tak berawak MQ-9 terbang tak terkendali dengan kehilangan ketinggian dan bertabrakan dengan permukaan air,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Menurut kementerian itu, drone MQ-9 Amerika terbang dengan transpondernya dimatikan dan melanggar batas wilayah udara yang telah diumumkan Rusia sehubungan dengan operasi militer khusus di Ukraina.
Namun, versi militer AS disebutkan bahwa dua jet tempur Su-27 Rusia mendekati drone MQ-9 Reaper selama misi pengintaian di atas Laut Hitam di wilayah udara internasional. Disebutkan bahwa kedua jet tempur itu mengganggu drone MQ-9 menyemprotkan bahan bakar ke atasnya dalam pertemuan yang berlangsung 30-40 menit sebelum salah satunya menabrak baling-baling drone, menyebabkannya jatuh ke laut.
Pentagon pada hari Kamis merilis video berdurasi 40 detik yang menunjukkan insiden tersebut. Militer AS mengatakan insiden itu menunjukkan perilaku Moskow yang semakin agresif.
(min)