Para Politisi Australia Bertengkar ke Mana Buang Sampah Nuklir Kapal Selam Tenaga Atom
loading...
A
A
A
CANBERRA - Para pemimpinnegara bagian Australia bertengkar mengenai ke mana pemerintah federal harus membuang sampah nuklir dari kesepakatan kapal selam tenaga atom.
Australia akhirnya membeli kapal selam tenaga nuklir berdasarkan kesepakatan dengan Inggris dan AS.
Kesepakatan yang menandai penjualan kapal selam bertenaga nuklir AS ke Canberra dicapai oleh kepemimpinan negara-negara yang membentuk blok AUKUS, di San Diego, California, awal pekan ini.
Selain itu, Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese mengonfirmasi negaranya akan membangun armada kapal selam nuklirnya sendiri, yang akan dikirimkan pada awal 2040-an.
Ketentuan perjanjian menetapkan pemerintah Australia akan bertanggung jawab atas pembuangan limbah nuklir dari kapal selam itu.
Namun hal ini tampaknya telah membuka pertikaian politik baru bagi para pemimpin negara bagian di Australia.
“Saya pikir limbah dapat pergi ke mana semua pekerjaan pergi,” ujar Perdana Menteri Negara Bagian Victoria Daniel Andrews melalui Australian Broadcasting Corporation pada Kamis, merujuk pada 8.000 pekerjaan yang diharapkan akan dihasilkan di Australia Selatan selama pembangunan kapal selam militer. "Saya tidak berpikir itu tidak masuk akal, kan?"
Perdana Menteri Negara Bagian Australia Barat Mark McGowan juga mengindikasikan tempat pembuangan limbah nuklir tidak disukai di negara bagiannya.
Australia akhirnya membeli kapal selam tenaga nuklir berdasarkan kesepakatan dengan Inggris dan AS.
Kesepakatan yang menandai penjualan kapal selam bertenaga nuklir AS ke Canberra dicapai oleh kepemimpinan negara-negara yang membentuk blok AUKUS, di San Diego, California, awal pekan ini.
Selain itu, Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese mengonfirmasi negaranya akan membangun armada kapal selam nuklirnya sendiri, yang akan dikirimkan pada awal 2040-an.
Ketentuan perjanjian menetapkan pemerintah Australia akan bertanggung jawab atas pembuangan limbah nuklir dari kapal selam itu.
Namun hal ini tampaknya telah membuka pertikaian politik baru bagi para pemimpin negara bagian di Australia.
“Saya pikir limbah dapat pergi ke mana semua pekerjaan pergi,” ujar Perdana Menteri Negara Bagian Victoria Daniel Andrews melalui Australian Broadcasting Corporation pada Kamis, merujuk pada 8.000 pekerjaan yang diharapkan akan dihasilkan di Australia Selatan selama pembangunan kapal selam militer. "Saya tidak berpikir itu tidak masuk akal, kan?"
Perdana Menteri Negara Bagian Australia Barat Mark McGowan juga mengindikasikan tempat pembuangan limbah nuklir tidak disukai di negara bagiannya.