Duta Besar Rusia Sebut Senator AS Ingin Perang Nuklir

Jum'at, 17 Maret 2023 - 07:26 WIB
loading...
Duta Besar Rusia Sebut...
Jet tempur F-16 Angkatan Udara AS menembakkan rudal AIM-120 di atas Teluk Meksiko. Foto/usaf
A A A
WASHINGTON - Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat (AS) Anatoly Antonov menuduh Senator Lindsey Graham mencoba memprovokasi "eskalasi berbahaya" antara kedua negara.

Sebelumnya dilaporkan anggota parlemen senior AS itu mendesak Pentagon menembak jet tempur Rusia.

Ditanya tentang komentar Graham pada Rabu (15/3/2023), Duta Besar Anatoly Antonov mengatakan seruan senator untuk menembak jatuh pesawat Rusia “jauh di luar akal sehat” dan mempertaruhkan perang habis-habisan antara kekuatan nuklir terbesar di dunia.

“Ini sama sekali bukan upaya pertama oleh anggota parlemen terkenal untuk memprovokasi eskalasi berbahaya dalam hubungan AS-Rusia. Setahun yang lalu dia mendesak warga kami untuk melakukan upaya pembunuhan terhadap presiden Rusia,” ujar Antonov.



"Apakah Senator Graham benar-benar percaya bahwa bentrokan militer langsung dengan Rusia adalah untuk kepentingan para pemilih yang mempercayakan hidup dan mata pencaharian mereka?" ungkap dia.

Antonov menambahkan, “Apakah Capitol bersedia menempatkan warga Amerika dan komunitas internasional dalam risiko perang nuklir skala penuh? Beri kami jawaban, Senator terhormat!”

Graham muncul di Fox News sebelumnya pada Rabu untuk membahas insiden baru-baru ini antara jet tempur Rusia dan pesawat tak berawak MQ-9 Reaper AS di dekat Crimea.

Dia menyerukan tanggapan keras dari Presiden AS Joe Biden setelah UAV terjun ke Laut Hitam.

“Apa yang akan dilakukan Ronald Reagan sekarang? Dia akan mulai menembak jatuh pesawat Rusia, jika mereka mengancam aset kami,” tegas Graham kepada outlet tersebut, merujuk pada pemimpin AS yang bertugas di puncak Perang Dingin dengan Uni Soviet.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved