Guru Suruh Murid Bikin Cerpen Fantasi Seksual, Orang Tua Murka

Kamis, 16 Maret 2023 - 21:45 WIB
loading...
Guru Suruh Murid Bikin Cerpen Fantasi Seksual, Orang Tua Murka
Guru suruh murid bikin cerpen fantasi seksual membuat murka orang tua di AS. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Sebuah sekolah menengah di Oregon, Amerika Serikat (AS) telahmembatalkan tugas kelas sugestif setelah memicu kemarahan dari para orang tua murid. Pasalnya, tugas tersebut meminta siswa untuk menulis sebuah cerita pendek (cerpen) tentang "fantasi seksual."

Siswa kelas kesehatan yang melewatkan kursus di Churchill High School di Eugene ditanya melalui Canvas, sistem manajemen pembelajaran online, untuk menyelesaikan tugas 10 poin berjudul "Fantasy Story":

"Bagi para siswa yang absen, Anda akan menulis cerita pendek tentang satu atau dua paragraf. Kisah ini adalah fantasi seksual yang tidak akan memiliki penetrasi dalam bentuk seks atau jenis kelamin oral apa pun (tidak ada cara untuk melewati IMS)."

Tugas juga meminta siswa untuk memilih tiga item, seperti lilin, minyak pijat, bulu dan sirup rasa, untuk digunakan dalam cerita.

"Kisah Anda harus menunjukkan bahwa Anda dapat menunjukkan dan menerima kasih sayang fisik yang penuh kasih tanpa berhubungan seks," sang guru, Kirk Miller, menambahkan di akhir tugas.

Tugas tersebut diposting ke grup Facebook dan menerima ratusan komentar dari orang tua dalam waktu satu jam.



"Jika seorang pria dewasa meminta putri saya untuk berbagi fantasi seksualnya dengannya, saya akan marah dan pergi ke polisi. Tidak ada guru yang memiliki bisnis yang menanyakan hal ini," kata seorang orang tua seperti dikutip dari Fox News, Kamis (16/3/2023).

Salah satu orang tua yang khawatir tentang tugas itu, Katherine Rogers, mengatakan para siswa di kelas merasa malu, canggung dan merinding.

"Distrik meninjau kurikulum ini sebelum mereka disetujui, kan? Apakah mereka benar -benar membaca ini? Jika ini ditinjau, bagaimana hal itu terjadi? Saya bisa melihat ini dengan mudah menjadi skandal nasional," katanya kepada Oregon Live.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1062 seconds (0.1#10.140)