Rekrut Anggota, Tentara Bayaran Rusia Wagner Pasang Iklan di Situs Porno
loading...
A
A
A
MOSKOW - Kelompok tentara bayaran Rusia , Wagner Group , membuat iklan di situs Pornhub,mengajak pengguna situs pornografi populer itu untuk bergabung dengan "tentara swasta paling keren di dunia." Perusahaan militer swasta itu baru-baru ini memperluas upaya perekrutannya saat berjuang untuk merebut kota utama Donbass.
Ditemukan oleh pengguna Telegram Rusia awal pekan ini, iklan tersebut menampilkan seorang wanita menjilat permen lolipop secara sugestif saat suara wanita mengundang pemirsa untuk mendaftar ke Wagner. Iklan itu dilaporkan hanya dapat dilihat oleh mereka yang mengakses situs dari Rusia.
“Kami adalah tentara swasta paling keren di dunia. Kami merekrut pejuang dari seluruh wilayah Rusia. Jangan pergi – bekerjalah untuk PMC Wagner,” bunyi iklan berbahasa Rusia itu, sebelum nomor telepon muncul di layar seperti dikutip dari RT, Kamis (16/3/2023).
Ditanya tentang video promo tersebut, bos Wagner Group Evgeny Prigozhin mengonfirmasi bahwa iklan tersebut asli.
“Mengiklankan PMC Wagner di situs porno adalah ide yang sangat bagus dari marketing kami,” katanya seperti dikutip dari layanan persnya.
"Saya benar-benar setuju dengan mereka, dan iklan ini berbunyi: 'Pergilah berperang di Wagner PMC, stop f**king off.' Siapa yang tidak setuju dengan argumen ini?" katanya.
Meskipun tidak jelas berapa lama iklan itu bertahan, Pornhub mengatakan telah menghapusnya pada Rabu, mengatakan kepada media yang berbasis di Amerika Serikat (AS) Newsweek bahwa itu melanggar kebijakan perusahaan terhadap iklan yang berhubungan dengan politik.
Selain kampanye iklannya di situs porno terbesar di dunia, Wagner telah memperluas upaya perekrutannya dengan cara lain dalam beberapa minggu terakhir, mengumumkan pembentukan 42 pusat pendaftaran baru di seluruh Rusia awal bulan ini.
Wagner Group telah memainkan peran penting dalam operasi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina, dan saat ini ikut serta dalam pertempuran sengit untuk merebut kota strategis Bakhmut di wilayah Donbass.
Pada hari Rabu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji untuk memperkuat kota tersebut, meskipun ada laporan bahwa kota itu sebagian besar dikepung oleh pasukan Wagner dan pasukan reguler Rusia.
Dia sebelumnya memperingatkan bahwa jika Bakhmut berada di bawah kendali penuh Rusia, itu akan meninggalkan “jalan terbuka” ke bagian lain wilayah yang masih dikuasai oleh Kiev.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Ditemukan oleh pengguna Telegram Rusia awal pekan ini, iklan tersebut menampilkan seorang wanita menjilat permen lolipop secara sugestif saat suara wanita mengundang pemirsa untuk mendaftar ke Wagner. Iklan itu dilaporkan hanya dapat dilihat oleh mereka yang mengakses situs dari Rusia.
“Kami adalah tentara swasta paling keren di dunia. Kami merekrut pejuang dari seluruh wilayah Rusia. Jangan pergi – bekerjalah untuk PMC Wagner,” bunyi iklan berbahasa Rusia itu, sebelum nomor telepon muncul di layar seperti dikutip dari RT, Kamis (16/3/2023).
Ditanya tentang video promo tersebut, bos Wagner Group Evgeny Prigozhin mengonfirmasi bahwa iklan tersebut asli.
“Mengiklankan PMC Wagner di situs porno adalah ide yang sangat bagus dari marketing kami,” katanya seperti dikutip dari layanan persnya.
"Saya benar-benar setuju dengan mereka, dan iklan ini berbunyi: 'Pergilah berperang di Wagner PMC, stop f**king off.' Siapa yang tidak setuju dengan argumen ini?" katanya.
Meskipun tidak jelas berapa lama iklan itu bertahan, Pornhub mengatakan telah menghapusnya pada Rabu, mengatakan kepada media yang berbasis di Amerika Serikat (AS) Newsweek bahwa itu melanggar kebijakan perusahaan terhadap iklan yang berhubungan dengan politik.
Selain kampanye iklannya di situs porno terbesar di dunia, Wagner telah memperluas upaya perekrutannya dengan cara lain dalam beberapa minggu terakhir, mengumumkan pembentukan 42 pusat pendaftaran baru di seluruh Rusia awal bulan ini.
Wagner Group telah memainkan peran penting dalam operasi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina, dan saat ini ikut serta dalam pertempuran sengit untuk merebut kota strategis Bakhmut di wilayah Donbass.
Pada hari Rabu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji untuk memperkuat kota tersebut, meskipun ada laporan bahwa kota itu sebagian besar dikepung oleh pasukan Wagner dan pasukan reguler Rusia.
Dia sebelumnya memperingatkan bahwa jika Bakhmut berada di bawah kendali penuh Rusia, itu akan meninggalkan “jalan terbuka” ke bagian lain wilayah yang masih dikuasai oleh Kiev.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(ian)