20 Tahun Lalu Rachel Corrie Digilas Buldoser Israel saat Bela Palestina
loading...
A
A
A
GAZA - Hari ini (16/3/2023) adalah tepat20 tahun aktivis cantik Amerika Serikat (AS), Rachel Alience Corrie , meninggal setelah tubuhnya digilas buldoser lapis baja Israel .
Dua dekade silam, Corrie begitu heroik mengadang buldoser rezim Zionis Israel ketika menghancurkan rumah-rumah warga Rafah, Jalur Gaza, Palestina.
Gadis 23 tahun itu bukan pejuang Fattah atau pun Hamas. Dia bukan Muslim Sunni, juga bukan Muslim Syiah. Dia adalah gadis keturunan Yahudi, asal Olympia, Washington, Amerika Serikat (AS).
Meski bukan warga Palestina atau pun Arab, nama Corrie abadi sebagai pahlawan rakyat Palestina.
Dua dekade berlalu, namun pemerintah AS tetap bungkam tanpa memperjuangkan keadilan bagi warganya tersebut.
Perjuangan keluarga Corrie untuk menuntut rezim Israel di berbagai pengadilan selalu kandas.
Aktivis muda dan mahasiswi Amerika ini meninggal di tangan tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Atas nama kemanusiaan , dia berani berhadapan dengan pasukan Israel ketika orang-orang Palestina ditindas.
Foto/Courtesy of Corrie Family's
Orang pertama Palestina yang menyematkan gelar pahlawan untuk Corrie adalah almarhum Yasser Arafat, mantan pemimpin Palestina.
Saat Corrie mengembuskan napas terakhir, Arafat mengontak orang tua Corrie di Washington, Craig dan Cindy Corrie, untuk memberitahu bahwa putri mereka menjadi martir sekaligus pahlawan Palestina.
Dua dekade silam, Corrie begitu heroik mengadang buldoser rezim Zionis Israel ketika menghancurkan rumah-rumah warga Rafah, Jalur Gaza, Palestina.
Gadis 23 tahun itu bukan pejuang Fattah atau pun Hamas. Dia bukan Muslim Sunni, juga bukan Muslim Syiah. Dia adalah gadis keturunan Yahudi, asal Olympia, Washington, Amerika Serikat (AS).
Meski bukan warga Palestina atau pun Arab, nama Corrie abadi sebagai pahlawan rakyat Palestina.
Dua dekade berlalu, namun pemerintah AS tetap bungkam tanpa memperjuangkan keadilan bagi warganya tersebut.
Perjuangan keluarga Corrie untuk menuntut rezim Israel di berbagai pengadilan selalu kandas.
Aktivis muda dan mahasiswi Amerika ini meninggal di tangan tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Atas nama kemanusiaan , dia berani berhadapan dengan pasukan Israel ketika orang-orang Palestina ditindas.
Foto/Courtesy of Corrie Family's
Orang pertama Palestina yang menyematkan gelar pahlawan untuk Corrie adalah almarhum Yasser Arafat, mantan pemimpin Palestina.
Saat Corrie mengembuskan napas terakhir, Arafat mengontak orang tua Corrie di Washington, Craig dan Cindy Corrie, untuk memberitahu bahwa putri mereka menjadi martir sekaligus pahlawan Palestina.