Wanita Ini Kerjanya Bersih-bersih Rumah Orang Secara Telanjang, Tarif Rp934.000 Per Jam

Rabu, 15 Maret 2023 - 05:58 WIB
loading...
Wanita Ini Kerjanya Bersih-bersih Rumah Orang Secara Telanjang, Tarif Rp934.000 Per Jam
Seorang wanita Inggris berprofesi sebagai pembersih rumah klien secara telanjang dengan tarif Rp934.000 per jam. Foto/New York Times/Ilustrasi
A A A
LONDON - Wanita asal Inggris ini berprofesi sebagai tukang bersih-bersih rumah yang nyeleneh, yakni telanjang selama bekerja. Dia memasang tarif £50 atau sekitar Rp934.000 per jam.

Lottie Rae (32) menjalankan pekerjaan yang tidak biasa ini untuk menghasilkan uang tambahan sejak tahun 2017.

Dia mengatakan dalam enam tahun bekerja sebagai pembersih rumah secara telanjang, dia memiliki berbagai klien—termasuk jugaorang-orang nudis atau kaum telanjang.

Rae, yang menggambarkan dirinya sebagai "berjiwa bebas" mengatakan peran tersebut telah membuatnya merasa lebih percaya diri dan bahkan mengatakan itu memberdayakan dirinya.



"Ada beberapa orang yang menyeramkan—segelintir orang ingin saya membersihkan buku dengan alasan mereka akan mendapatkan sesuatu yang lain," ujarnya.

"Saya jelas, saya di sana hanya untuk membersihkan, tetapi mereka akan mengatakan bahwa pembersih lain telah menjadi penari telanjang," paparnya.

"Uang itu pasti membantu. Saya tidak akan melakukannya jika saya tidak dibayar dengan insentif keuangan," imbuh dia.

Setelah berkecimpung dalam kesibukan sampingan seperti menjual pakaian bekas, Rae mengambil pekerjaan pertamanya sebagai pembersih telanjang pada Oktober 2017 sebagai cara untuk mendapatkan uang tambahan.

Sekarang dia mem-posting tentang petualangannya di akun Instagram-nya, @musings-from-a-naked-cleaner.

Dia bekerja di area lokalnya, dengan beragam klien yang menyewa jasanya, dan mengatakan peran itu menarik baginya karena dia ingin mendapatkan lebih banyak uang sambil bertemu orang baru dan mencoba hal baru.

Sementara sebagian besar kliennya ramah dan tidak melampaui batas, dia mengakui beberapa klien bertindak terlalu jauh.

"Saya selalu mencari cara untuk menghasilkan uang tambahan dan saya sangat suka telanjang, jadi saya berpikir 'oke, saya akan mencobanya'," katanya.

Dia mengakui pernah menerima beberapa permintaan "menyeramkan" dari klien selama bertahun-tahun, dan bahwa beberapa orang menginginkan lebih dari sekadar pekerjaan kebersihan.

"Pekerjaan pertama saya dipesan untuk saya akhirnya tidak pergi. Saya ketakutan setelah melihat rumah di Google Maps dan melihatnya mundur ke hutan dan saya seharusnya berada di sana pada malam hari," paparnya.

"Tapi ke depan saya pikir 'Saya bisa melakukan ini' dan mulai menerima pekerjaan. Saya telah bertemu berbagai macam orang selama bertahun-tahun," ujarnya.

"Salah satu klien saya, saya bersihkan selama tiga kali, dan rumahnya adalah rumah paling kotor yang pernah saya temui dalam hidup saya, penuh dengan kotoran."

Menurutnya, ada juga beberapa klien yang hanya ingin ditemani. "Ketika saya sampai di sana, dia tidak ingin saya membersihkan [rumahnya] sama sekali," katanya.

"Dia tidak menyeramkan atau cabul, dia hanya ingin ditemani," imbuh dia.

Meski bekerja tanpa berbusana, Rae menolak tindakan aneh-aneh dari klien.

"Suatu kali seorang pria memasang film porno di TV-nya dan saya harus mengatakan tidak. Orang-orang yang sedikit lebih menyeramkan cenderung memiliki rumah yang sangat bersih, jadi itu semacam indikator," katanya.

Beberapa mitranya tidak masalah dengan pekerjaan aneh Lottie Rae. Keluarganya juga menerimanya, meskipun dia menyindir bahwa mereka bertanya-tanya mengapa dia melakukannya.

"Teman-teman dan keluarga saya tahu apa yang saya lakukan, tetapi saya pikir mereka bertanya-tanya mengapa saya melakukannya. Mereka menganggap semua pria ini aneh dan menyeramkan, tetapi secara umum mereka adalah orang-orang yang baik," kata Rae.

"Lebih dari enam tahun saya berada dalam beberapa hubungan dan mereka benar-benar keren dengan itu, pasangan saya saat ini terdengar menyegarkan," ujarnya.

Menurutnya, sebagian besar kliennya baik-baik. "Saya telah membersihkan untuk beberapa pria muda yang tampak lebih ramah, mereka keluar dan hanya memiliki pendapatan yang dapat dibuang dan ingin mencoba sesuatu yang berbeda," ujarnya.

"Pria lain yang pernah bekerja dengan saya [selama enam tahun penuh] adalah seorang nudis, jadi baginya itu adalah jalan yang tepat," imbuh dia.

"Dia sudah telanjang ketika saya masuk, kami minum kopi dan saya bermain dengan anjingnya lalu mulai bekerja."

"Klien juga akan telanjang—beberapa dari mereka cukup gugup pada awalnya dan tetap mengenakan pakaian mereka sampai mereka cukup percaya diri untuk melepasnya," paparnya, seperti dikutip dariMail Online,Rabu (15/3/2023).
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1221 seconds (0.1#10.140)