Wanita Ini Berhasil Memiliki Bayi pada Usia 58 Tahun, Begini Caranya

Rabu, 15 Maret 2023 - 04:53 WIB
loading...
Wanita Ini Berhasil Memiliki Bayi pada Usia 58 Tahun, Begini Caranya
Carolyne Ness, wanita yang berhasil memiliki bayi pada usia 58 tahun. Caranya, dia mengadopsi embrio hasil dari sel telur wanita India dan sperma donor dari pria AS. Foto/The Sun
A A A
NEW SOUTH WALES - Seorang wanita asal Australia berhasil mengandung dan melahirkan bayi pertamanya pada usia 58 tahun. Meski mengandung dan melahirkannya, bayi itu sejatinya bukan keturunannya.

Carolyne Ness (64) melahirkan bayinya empat tahun lalu saat usianya 58 tahun. Ibu satu anak ini, yang tinggal di New South Wales, Australia, membayar ÂŁ4.500 untuk mengadopsi embrio di India.

Pada 2017, pertengahan 60-an tahun, Carolyne memutuskan untuk mengadopsi embrio di India, berharap bisa mengandung anak pertamanya.

Dia menyambut bayi laki-lakinya, Javed—yang sekarang berusia lima tahun—pada bulan November 2017 dan tidak menyesali keputusannya.



Faktanya, Carolyne percaya bahwa keputusannya untuk memiliki bayi di usia tua justru membuatnya menjadi orang tua yang lebih baik.

Sang ibu memberi tahu Fabulous bahwa memiliki bayi sebelum ulang tahunnya yang ke-60 tidak akan pernah menjadi pilihan pertamanya.

Nyatanya, "mimpi terburuknya" adalah menjadi seorang ibu tunggal. Namun, dia tahu bahwa jika dia menginginkan seorang anak, itu adalah "sekarang atau tidak sama sekali".

Carolyne mengungkapkan bahwa memiliki bayi di usia 58 tahun merupakan keputusan yang sangat dia banggakan.

"Saya akan melewatkan sesuatu yang membuat saya sangat bahagia. Memiliki Javed adalah hadiah yang luar biasa dan saya sangat beruntung," ujarnya, yang dilansir dari express.co.uk, Selasa (14/3/2023).

Sebelumnya, dia telah berjuang lama untuk hamil.

Saat menikah dengan seorang pria—yang pada akhirnya berpisah—, dia mengetahui bahwa dia memiliki masalah kesuburan, tetapi ketika mereka memikirkan tentang IVF atau bayi tabung, pernikahan mereka benar-benar hancur.

Carolyne memang memiliki hubungan setelah pernikahannya hancur, tetapi tidak menemukan "Mr Right"-nya, seorang pria yang cocok untuk memiliki bayi.

Dia mencari adopsi di dalam dan luar negeri, tetapi kemungkinan menunggu beberapa tahun untuk menemukan seorang anak.

Menjelang ulang tahunnya yang ke-28, Carolyne mengetahui tentang adopsi embrio, di mana embrio diadopsi daripada bayi yang sudah lahir.

Batas usia untuk prosedur semacam itu di Australia adalah 55 tahun sehingga Carolyne melihat lebih jauh dan melakukan perjalanan sejauh 6.000 mil ke India.

Agar tidak terlalu berharap, calon ibu ini menganggap perjalanan itu sebagai liburan dan berhasil menandai "Segitiga Emas"—Agra, Jaipur, dan New Delhi—dalam daftar perjalanannya.

Upayanya itu mendapatkan tiga embrio, yang dihasilkan dari sel telur seorang wanita India berusia 21 tahun dan sperma dari pria pedonor sperma dar Amerika Serikat (AS).

Embrio itu kemudian dikandung oleh Carolyne. Pada November 2017, Carolyne dengan senang hati melahirkan putranya yang rupawan, Javed.

Dia menjalani operasi caesar karena usianya membuat kehamilannya berisiko tinggi, tetapi Javed lahir dengan sangat sehat.

Dia mengungkapkan aspek yang paling menantang dari memiliki bayinya: "Menjadi ibu tunggal bisa menjadi perjuangan yang nyata karena Anda tidak memiliki siapa pun untuk kembali dengan cara yang sama."

Carolyne, yang dibesarkan di Fife, berkata: "Saya tidak punya keluarga di sini. Saya punya teman, tetapi Australia adalah tempat yang sangat luas sehingga mereka tidak benar-benar tinggal di dekat saya."

Sang ibu tidak percaya bahwa usia 50-an tahun adalah terlalu tua untuk memiliki bayi, dan memiliki Javed adalah keputusan terbaik yang pernah dibuatnya.

Berbicara tentang bagaimana usianya memengaruhi putranya, dia berkata: "Dia tidak memperhatikan saya menjadi lebih tua, yang dia katakan hanyalah dia menginginkan seorang ayah."

"Saya pikir ibu-ibu lain jelas memperhatikan. Beberapa teman Javed memiliki nenek yang seumuran dengan saya, tetapi saya hanya membuat diri saya dikenal sebagai ibunya. Lagi pula, saya tidak perlu malu," paparnya.

Faktanya, Carolyne percaya dia adalah ibu yang lebih baik setelah melakukannya di kemudian hari daripada saat dia masih muda.

Dia mengungkapkan bahwa dia lebih egois di masa mudanya dan memiliki lebih banyak kesabaran sekarang.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1689 seconds (0.1#10.140)