Dewan Fatwa Islam: Hamas Langgar Hukum Al-Qur'an dan Nabi Muhammad

Rabu, 15 Maret 2023 - 01:56 WIB
loading...
Dewan Fatwa Islam: Hamas...
Dewan Fatwa Islam yang berbasis di Irak mengeluarkan fatwa yang menyatakan Hamas melanggar hukum Al-Quran dan Nabi Muhammad. Foto/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
A A A
GAZA - Dewan Fatwa Islam atau Islamic Fatwa Council (IFC) yang berbasis di Irak mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa kelompok Hamas yang berkuasa di Gaza, Palestina, melanggar hukum Al-Qur'an dan Nabi Muhammad SAW .

Alasannya, pemerintahan dari kelompok itu korup dan menerapkan teror terhadap warga Palestina di Gaza.

IFC—badan non-pemerintah berisi ulama Sunni, Syiah, dan Sufi di Irak—mengeluarkan fatwa itu sejak Kamis pekan lalu.

Mereka mengatakan bahwa fatwa tersebut dikeluarkan sebagai respons atas kesaksian dari para warga Gaza yang diterbitkan bulan lalu dalam serangkaian klip video oleh Center for Peace Communications yang berbasis di Amerika Serikat (AS).



Dalam serial video, berjudul "Whispered in Gaza [Berbisik di Gaza]", orang-orang Palestina yang identitasnya dilindungi ditampilkan bukan menyalahkan Israel atas penderitaan mereka, tetapi penguasa otokratis Hamas yang telah berkuasa di Jalur Gaza sejak 2007 setelah pengambilalihan kekuasaan dari faksi Fattah.

Center for Peace Communications mengatakan bahwa kelompok itu bekerja melalui media, sekolah, dan pusat kepemimpinan spiritual dan moral di Timur Tengah dan Afrika Utara untuk memutar kembali ideologi yang memecah belah dan menumbuhkan pola pikir inklusi dan keterlibatan.

Hamas difatwa oleh Dewan Fatwa Islam telah melanggar hukum Al-Qur'an dan Nabi Muhammad SAW atas pemerintahan korupsi dan terornya terhadap warga Palestina di Gaza yang mencapai lebih dari 2 juta di area seluas 141 mil persegi yang dikelilingi oleh Israel, Mesir dan Laut Mediterania.

“Dilarang untuk berdoa, bergabung, mendukung, membiayai, atau berperang atas nama Hamas—entitas yang menganut ideologi gerakan Ikhwanul Muslimin,” bunyi fatwa tersebut.

Dewan Fatwa Islam juga mengatakan bahwa mereka bergabung dengan Dewan Fatwa Uni Emirat Arab (UEA) dan Dewan Cendekiawan Senior Arab Saudi dalam menyatakan Ikhwanul Muslimin dan semua cabangnya sebagai organisasi teroris yang mencemarkan nama baik Islam dan beroperasi bertentangan dengan persatuan Islam arus utama, teologi dan yurisprudensi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, 14 Orang Tewas, Lebih dari 750 Luka
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya...
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya Serang Pangkalan Jet Tempur Siluman F-35 Israel
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Hasil Piala Sudirman...
Hasil Piala Sudirman 2025: Rinov/Pitha Sempurnakan Kemenangan Indonesia atas Inggris 5-0
Pangeran William dan...
Pangeran William dan Kate Middleton Tidak Berencana Gulingkan Raja Charles III dari Takhta
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
Berita Terkini
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
27 menit yang lalu
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
1 jam yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
2 jam yang lalu
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
3 jam yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
7 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
8 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved