2 Sniper Rusia Dituduh Perkosa Wanita Ukraina di Depan Suaminya

Rabu, 15 Maret 2023 - 00:26 WIB
loading...
2 Sniper Rusia Dituduh...
Dua sniper militer Rusia dituduh memerkosa wanita Ukraina dengan todongan senjata di depan suaminya selama invasi. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Dua sniper militer Rusia dituduh memerkosa seorang wanita Ukraina dengan todongan senjata di depan suaminya. Selain itu, mereka juga dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak gadis wanita tersebut yang baru berusia empat tahun.

Menurut berkas penuntutan Ukraina yang dilihat Reuters, kejahatan itu sebagai bagian dari tuduhan pelecehan seksual yang meluas oleh tentara Moskow selama invasi.

Para pelaku, menurut berkas penuntutan, merupakan tentara Rusia dari "15th Separate Motorized Rifle Brigade". Semua serangan seksual itu, termasuk pemerkosaan oleh dua sniper, terjadi di empat rumah di distrik Brovary, dekat Ibu Kota Ukraina; Kiev, pada Maret 2022.



Kementerian Pertahanan Rusia tidak menanggapi permintaan komentar. Nomor telepon yang terdaftar untuk brigade terkait rusak.

Dua pejabat di Samara Garrison, di mana brigade itu menjadi bagiannya, mengatakan mereka tidak dapat memberikan kontak untuk unit tersebut ketika dihubungi oleh Reuters, dengan satu pejabat mengatakan mereka dirahasiakan.

Menurut jaksa Ukraina, selama upaya Moskow yang gagal untuk merebut Kiev setelah invasi 24 Februari 2022, tentara Rusia memasuki Brovary beberapa hari kemudian, menjarah dan menggunakan kekerasan seksual sebagai taktik yang disengaja untuk meneror penduduk.

"Mereka memilih perempuan sebelumnya, mengoordinasikan tindakan dan peran mereka," kata jaksa penuntut, yang dokumen 2022-nya didasarkan pada wawancara dengan saksi dan penyintas.

"Sebagian besar dugaan kekejaman terjadi pada 13 Maret, ketika tentara dalam keadaan mabuk alkohol, masuk ke halaman rumah tempat tinggal sebuah keluarga muda," lanjut jaksa.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Berikut Detail Kesepakatan...
Berikut Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Ukraina dan Rusia selama 30 Hari
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
29 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Kini...
3 Alasan Rusia Kini Didukung AS untuk Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved