Menentang Standar Kecantikan, Influencer Wanita Ini Tolak Cukur Bulu Setahun
loading...
A
A
A
BUENOS AIRES - Seorang influencer wanita asal Argentina menentang standar kecantikan perempuan tradisional dengan menolak mencukur bulu di sekujur tubuhnya selama setahun terakhir.
Martina Diaz dengan bangga membagikan foto-foto tubuhnya yang dipenuhi bulu di TikTok.
Dia diketahui menderita sindrom langka yang menyebabkan bulu tebal tumbuh di seluruh tubuh dan wajahnya.
"Setahun yang lalu, saya menyadari bahwa saya tidak ingin bercukur lagi," katanya, seperti dikutip The Mirror, Senin (13/3/2023).
"Saya menyadari semua penderitaan yang saya alami karena bulu, dan saya bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika saya membiarkannya tumbuh," paparnya.
"Itu mengejutkan saya bahwa sesuatu yang persis sama sangat dikutuk pada wanita dan diterima pada pria," imbuh dia.
Wanita Argentina ini telah menggunakan kehadirannya di TikTok untuk menentang standar kecantikan wanita yang tanpa bulu tubuh.
Influencer tersebut mengakui keinginan untuk melepaskan diri dari standar kecantikan yang diberlakukan oleh masyarakat terkait dengan waxing wanita.
"Saya mulai bercukur secara berkala. Setelah itu, saya muncul di media sosial dan bertemu banyak orang yang menginspirasi saya. Mereka memberi tahu saya tentang pengalaman mereka dan saya berkata, 'Tidak, ini harus diubah'," paparnya.
Martina Diaz dengan bangga membagikan foto-foto tubuhnya yang dipenuhi bulu di TikTok.
Dia diketahui menderita sindrom langka yang menyebabkan bulu tebal tumbuh di seluruh tubuh dan wajahnya.
"Setahun yang lalu, saya menyadari bahwa saya tidak ingin bercukur lagi," katanya, seperti dikutip The Mirror, Senin (13/3/2023).
"Saya menyadari semua penderitaan yang saya alami karena bulu, dan saya bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika saya membiarkannya tumbuh," paparnya.
"Itu mengejutkan saya bahwa sesuatu yang persis sama sangat dikutuk pada wanita dan diterima pada pria," imbuh dia.
Wanita Argentina ini telah menggunakan kehadirannya di TikTok untuk menentang standar kecantikan wanita yang tanpa bulu tubuh.
Influencer tersebut mengakui keinginan untuk melepaskan diri dari standar kecantikan yang diberlakukan oleh masyarakat terkait dengan waxing wanita.
"Saya mulai bercukur secara berkala. Setelah itu, saya muncul di media sosial dan bertemu banyak orang yang menginspirasi saya. Mereka memberi tahu saya tentang pengalaman mereka dan saya berkata, 'Tidak, ini harus diubah'," paparnya.