300 Ribu Demonstran di Paris Protes Rencana Reformasi Pensiun Pemerintah

Minggu, 12 Maret 2023 - 19:30 WIB
loading...
300 Ribu Demonstran di Paris Protes Rencana Reformasi Pensiun Pemerintah
300 Ribu Demonstran di Paris Protes Rencana Reformasi Pensiun Pemerintah. FOTO/Reuters
A A A
PARIS - Demonstrasi nasional diadakan di Paris dan kota-kota Prancis lainnya untuk ketujuh kalinya tahun ini. Ratusan ribu orang menolak rencana reformasi pensiun pemerintah.

Protes dimulai lebih awal di kota-kota seperti Nice dan Toulouse, sementara ribuan orang mulai berunjuk rasa di Paris pada Sabtu (11/3/2023) sore.



Protes - dan pemogokan bergilir yang telah mempengaruhi kilang, transportasi umum dan pengumpulan sampah - bertujuan untuk menekan pemerintah untuk menarik program pensiun, yang langkah utamanya adalah menaikkan usia pensiun dua tahun menjadi 64 tahun.

Menurut angka dari kementerian dalam negeri, 368.000 demonstran berbaris melalui berbagai kota. Sementara pihak berwenang memperkirakan hingga 1 juta orang akan ambil bagian dalam pawai tersebut.

Konfederasi Buruh Umum mengumumkan bahwa lebih dari satu juta orang melakukan protes di Prancis, termasuk 300.000 di Paris, sementara Kementerian Dalam Negeri menghitung 368.000 pengunjuk rasa di seluruh negeri, termasuk 48.000 di Paris.

Dalam pernyataan bersama, Serikat Pekerja Prancis, yang mempertahankan persatuan yang jarang terjadi sejak gerakan protes diluncurkan pada akhir Januari, meminta pemerintah untuk menyelenggarakan "konsultasi warga" sesegera mungkin.



“Serikat pekerja berencana untuk terus menekan dan terus membuktikan bahwa sebagian besar penduduk tetap bertekad untuk menolak RUU yang diusulkan," kata mereka, seperti dikutip dari Reuters.

Serikat pekerja bersama-sama menerbitkan pernyataan di Twitter setelah protes, mengulangi seruan mereka kepada pemerintah untuk berkonsultasi dengan warga Prancis mengenai proyek reformasi. Mereka juga mengkritik Presiden Emmanuel Macron karena menolak permintaan mereka untuk bertemu.

Hari tambahan pemogokan dan protes nasional direncanakan untuk Rabu ini, yang bisa bertepatan dengan langkah penting dalam proses legislatif. Serikat pekerja juga mengkonfirmasi hari mobilisasi nasional berikutnya, yaitu 15 Maret.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1279 seconds (0.1#10.140)