Profil Mitch McConnell, Senator AS dengan Masa Jabatan Terlama

Jum'at, 10 Maret 2023 - 17:57 WIB
loading...
Profil Mitch McConnell, Senator AS dengan Masa Jabatan Terlama
Senator AS dari Partai Republik Mitch McConnel. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Mitch McConnel dengan nama lengkap Addison Mitchell McConnell Jr lahir di Tuscumbia, Alabama, Amerika Serikat (AS) pada 20 februari 1942. Ia merupakan politisi Amerika Serikat.

McConnell merupakan lulusan Sekolah Hukum Universitas Kentucky pada tahun 1967. Pada tahun 1968-1970, ia merupakan asisten legislatif Senator AS.

McConnell pernah menjabat sebagai wakil asisten jaksa agung AS dalam administrasi pers Gerald R Ford tahun 1974-1975. McConnell pernah menjadi hakim ketua di Jefferson, Kentucky, pada 1978-1985.

Mitch McConnell merupakan senator asal Kentucky dengan masa jabatan terlama serta pemimpin partai Republik di Dewan Senat. McConnell pertama kali terpilih sebagai anggota Senat pada tahun 1984.



Ia mendapatkan reputasi sebagai penentang keras reformasi keuangan kampanye. Pada tahun 1998 dan 2000, McConnell pernah menjabat sebagai Komite Nasional Senatorial Partai Republik.

McConnel terpilih sebagai Whip faksi mayoritas pada Kongres ke-108 dan terpilih pada tahun 2004. Lalu pada November 2006, ia terpilih menjadi pemimpin minoritas hingga tahun 2014 saat Partai Republik mengambil alih kendali Senat.

Setelah Partai Republik yang dinaungi mendapatkan kembali kendali atas Senat dalam pemilihan tahun 2014, McConnell diangkat sebagai pemimpin mayoritas.

Selama pemilihan presiden 2016, ia mendukung calon dari Partai Republik, Donald Trump yang akhirnya terpilih.

Pada pemilu (pemilihan umum) Senat AS 2020, Mcconnell terpilih kembali untuk ketujuh kalinya melawan saingannya, Amy McGrath, dari Partai Demokrat.

Meskipun ia dikenal sebagai anggota Partai Republik yang moderat dan pragmatis sebagai awal karirnya, McConnel berada dalam politik konservatif.

Pada pemilu 2020, diadakan pada bulan November, Biden berhasil mengalahkan Trump. Trump menentang hasil pemilihan presiden dan menuduh penipuan pemilu.

McConnel pun sempat mendukung tuduhan Trump. Akan tetapi, akhirnya Kongres melakukan sidang untuk mengesahkan kemenangan Biden dan McConnel tetap menjadi pemimpin mayoritas.

McConnell kerap kali menyanggah beberapa hal yang sempat terjadi terutama pada masa pemerintahan Presiden Obama.

Salah satunya, yaitu ia menggugat Komisi Pemilihan Federal terkait pengesahan undang-undang yang dia anggap melanggar kebebasan berbicara.

McConnell memiliki beberapa pencapaian, beberapa di antaranya yaitu ia memecahkan rekor dalam pengesahan calon Hakim Agung selama pemerintahan Presiden Trump.

Penulis: MG/Ayu Yunita Rahmawati
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1712 seconds (0.1#10.140)