Perampok Bank yang Aneh, Hanya Ambil Rp15.000 dan Minta Dijebloskan ke Penjara
loading...
A
A
A
SALT LAKE CITY - Pria perampok bank di Amerika Serikat (AS) ini sungguh aneh. Dia mendatangi bank hanya minta USD1 (Rp15.000) dari karyawan bank dan menolak pergi sampai polisi datang dan menjebloskannya ke penjara.
Kejadian ini terjadi di cabang Wells Fargo Bank di Salt Lake City di Utah pada Senin pagi lalu.
Pria perampok itu diidentifikasi bernama Donald Santacroce (65).
Mengutip laporan NBC News, Kamis (9/3/2023), Santacroce tiba-tiba memasuki kantor cabang Wells Fargo Bank di Salt Lake City dan menyerahkan selembar kertas dengan catatan di atasnya yang menyatakan bahwa aksinya adalah perampokan bank.
Dia kemudian meminta para karyawan bank untuk memaafkannya.
"Tolong maafkan saya karena melakukan ini, tetapi ini adalah perampokan. Tolong beri saya USD1. Terima kasih," kata Santacroce, sebagaimana ditirukan saksi mata kepada NBC News.
Para karyawan bank mematuhi arahannya dan setelah "perampokannya" berhasil, mereka meminta Santacroce pergi.
Namun, yang mengejutkan mereka, pria 65 tahun itu meminta karyawan bank untuk menghubungi polisi dan dia bahkan menunggu polisi dengan sabar di lobi bank.
"Donald membuat pernyataan kepada para korban bahwa mereka beruntung dia tidak memiliki senjata karena butuh waktu lama bagi polisi untuk sampai ke sana," bunyi pernyataan tertulis yang disampaikan polisi setelah menangkap Santacroce.
Kejadian ini terjadi di cabang Wells Fargo Bank di Salt Lake City di Utah pada Senin pagi lalu.
Pria perampok itu diidentifikasi bernama Donald Santacroce (65).
Mengutip laporan NBC News, Kamis (9/3/2023), Santacroce tiba-tiba memasuki kantor cabang Wells Fargo Bank di Salt Lake City dan menyerahkan selembar kertas dengan catatan di atasnya yang menyatakan bahwa aksinya adalah perampokan bank.
Dia kemudian meminta para karyawan bank untuk memaafkannya.
"Tolong maafkan saya karena melakukan ini, tetapi ini adalah perampokan. Tolong beri saya USD1. Terima kasih," kata Santacroce, sebagaimana ditirukan saksi mata kepada NBC News.
Para karyawan bank mematuhi arahannya dan setelah "perampokannya" berhasil, mereka meminta Santacroce pergi.
Namun, yang mengejutkan mereka, pria 65 tahun itu meminta karyawan bank untuk menghubungi polisi dan dia bahkan menunggu polisi dengan sabar di lobi bank.
"Donald membuat pernyataan kepada para korban bahwa mereka beruntung dia tidak memiliki senjata karena butuh waktu lama bagi polisi untuk sampai ke sana," bunyi pernyataan tertulis yang disampaikan polisi setelah menangkap Santacroce.