4 Peramal Kiamat yang Ramalannya Gagal

Jum'at, 03 Maret 2023 - 17:45 WIB
loading...
4 Peramal Kiamat yang Ramalannya Gagal
4 peramal kiamat yang ramalannya gagal. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Ramalan akan terjadinya kiamat kembali memuncak, beberapa waktu belakangan ini. Jika diingat, ada beberapa peramal yang sudah meramalkan kiamat, namun rupanya gagal. Berikut informasi lengkapnya.

1. Suku Maya

Masyarakat dunia pernah dihebohkan dengan ramalan suku Maya yang memprediksi bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2012, tepatnya pada 21 Desember 2012. Ramalan tersebut diungkap berdasarkan bahwa 21 Desember 2012 merupakan hari terakhir bak’tun 13 atau siklus 144 ribu hari kalender.

Suku yang menetap di Amerika Tengah dan Semenanjung Yucatan ini mempercayai bahwa akhir bak’tun 13 merupakan akhir siklus penciptaan. Melansir Britannica, suku Maya juga memprediksi bahwa bumi akan berakhir karena adanya tabrakan dengan planet imajiner yang dikenal sebagai Nibiru. Setelah tabrakan terjadi, bencana besar-besaran menghantam bumi. Namun, ramalan tersebut tidak terbukti pada tahun tersebut.

2. Pat Robertson

Pengkhotbah asal Amerika Serikat (AS), Pat Robertson, pernah meramalkan bahwa dunia akan kiamat pada akhir tahun 1982. Ramalannya itu terbukti salah, meskipun banyak orang kala itu mempercayainya.

Selain pernah meramalkan akhir dunia, pria kelahiran Virginia, 92 tahun lalu itu juga pernnah mengatakan bahwa Donald Trump akan memenangi pilpres pada November 2020. Melansir laman USA Today, ia mengaku bahwa Tuhan telah memberinya petunjuk mengenai kemenangan Trump tersebut.

Sayangnya, ramalan Robertson tentang Trump terbukti salah. Joe Biden lah yang memenangi pemilu dan berhak memimpin AS dalam periode selanjutnya.

3. Harold Camping

Pengkhotbah Harold Camping juga pernah memprediksikan tentang hari kiamat. Dirinya mengatakan bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2011. Sebenarnya, Camping sudah 12 kali meramalkan kiamat, termasuk tahun 1994. Camping dikabarkan kecewa, ketika ramalannya tidak terbukti pada tahun 2011.

Melansir informasi di laman Washington Post, Camping sudah menghabiskan puluhan juta dolar untuk membuat pamflet dan papan reklame, demi menyebarkan pesan kiamatnya itu. Bahkan, ribuan pamflet dan papan reklame tersebut dicetak dalam lebih dari 60 bahasa. Dua tahun setelahnya, Camping meninggal dunia di California karena menderita stroke.

4. Nostradamus

Peramal keturunan Yahudi asal Prancis, Nostradamus, memprediksikan bahwa dunia akan kiamat pada tahun 1999. Ramalannya itu banyak dipercaya masyarakat karena sangat fenomenal. Ditambah, Nostradamus diyakini bisa meramal dengan keakuratan 50%. Meskipun demikian, ramalan Nostradamus tidak terbukti kebenarannya.

Diketahui, Nostradamus menuliskan sebuah buku bertajuk Les Propheties pada tahun 1555. Di dalamnya terdapat 942 ramalan, termasuk kejadian mengerikan yang terjadi pada tahun 2022. Banyak pihak yang mengaitkan hal tersebut dengan perang Rusia-Ukraina yang menimbulkan banyak korban dan kerugian. Menurut Nostradamus pula, tahun 2023 juga akan menjadi tahun yang cukup mengerikan.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1751 seconds (0.1#10.140)