Lukashenko: Belarusia dan China Tak Pernah Berniat Bekerja Lawan Negara Ketiga
loading...
A
A
A
BEIJING - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menggarisbawahi pentingnya hubungan dengan China untuk masa depan negaranya.
Lukashenko mengatakan, dalam mengejar hubungan yang lebih dekat, tidak ada negara yang berusaha melemahkan negara lain.
Komentar itu disampaikan pada Rabu (1/3/2023) selama perjalanan tiga hari ke China.
“Kami berharap Anda sukses, yang pragmatis bagi kami, karena jika China kuat, Belarusia akan kuat dan akan berkembang,” papar pemimpin Belarusia kepada Perdana Menteri China Li Keqiang dalam pertemuan di Beijing.
“Kami melihat situasi di panggung internasional. Dan kami memuji Anda atas kemajuan bijaksana yang Anda buat. Anda pergi dengan cara Anda, jangan meremehkan siapa pun, dan jangan terpicu oleh duri yang diarahkan orang-orang di China,” ujar Lukashenko.
Dia menambahkan, “Ini benar-benar sejalan dengan semangat dan karakter orang China.”
“Minsk dan Beijing tidak memiliki arahan terlarang untuk kerja sama dan tidak pernah bermaksud untuk ... bekerja melawan negara ketiga, siapa pun mereka," tegas Lukashenko.
Dia sesumbar, perdagangan bilateral Belarusia-China ditetapkan mencapai USD6 miliar per tahun.
Dia mengatakan tujuan kunjungan tiga harinya adalah "menjabarkan cakrawala baru" dalam hubungan kedua negara.
Lukashenko mengatakan, dalam mengejar hubungan yang lebih dekat, tidak ada negara yang berusaha melemahkan negara lain.
Komentar itu disampaikan pada Rabu (1/3/2023) selama perjalanan tiga hari ke China.
“Kami berharap Anda sukses, yang pragmatis bagi kami, karena jika China kuat, Belarusia akan kuat dan akan berkembang,” papar pemimpin Belarusia kepada Perdana Menteri China Li Keqiang dalam pertemuan di Beijing.
“Kami melihat situasi di panggung internasional. Dan kami memuji Anda atas kemajuan bijaksana yang Anda buat. Anda pergi dengan cara Anda, jangan meremehkan siapa pun, dan jangan terpicu oleh duri yang diarahkan orang-orang di China,” ujar Lukashenko.
Dia menambahkan, “Ini benar-benar sejalan dengan semangat dan karakter orang China.”
“Minsk dan Beijing tidak memiliki arahan terlarang untuk kerja sama dan tidak pernah bermaksud untuk ... bekerja melawan negara ketiga, siapa pun mereka," tegas Lukashenko.
Dia sesumbar, perdagangan bilateral Belarusia-China ditetapkan mencapai USD6 miliar per tahun.
Dia mengatakan tujuan kunjungan tiga harinya adalah "menjabarkan cakrawala baru" dalam hubungan kedua negara.