Sekjen PBB Kutuk Kekerasan yang Meningkat di Tepi Barat

Selasa, 28 Februari 2023 - 13:58 WIB
loading...
Sekjen PBB Kutuk Kekerasan...
Polisi Israel memeriksa tempat kejadian perkara setelah pemukim Yahudi tewas dalam serangan penembakan di Jericho, Tepi Barat, pada 27 Februari 2023. Foto/anadolu
A A A
NEW YORK - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan keprihatinan mendalam atas kekerasan baru-baru ini di Tepi Barat.

“Guterres sangat prihatin dengan meningkatnya kekerasan di Tepi Barat yang diduduki, mengutuk keras tindakan terorisme dan kekerasan di Huwara, dan menyerukan agar semua pelaku dimintai pertanggungjawaban," ungkap juru bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric saat konferensi pers.

Lusinan pemukim Israel menyerang kota Palestina, Huwara, pada Minggu dan membakar beberapa rumah dan kendaraan warga Palestina. Seorang warga Palestina tewas dalam serangan itu.

Kekerasan itu menyusul pembunuhan dua pemukim Israel dalam serangan penembakan di kota itu.

Baca juga: Inilah Alasan Pendeta Katolik AS Tersohor Masuk Islam, Mengaku Mudik

Selain itu, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan seorang warga Israel lainnya tewas pada Senin, yang katanya juga warga negara Amerika.

"Tidak ada pembenaran untuk terorisme, atau untuk pembakaran dan tindakan balas dendam terhadap warga sipil. Pasukan keamanan memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan mencegah individu main hakim sendiri," ungkap Dujarric atas nama Guterres.

Baca juga: Tepi Barat Membara, 400 Pemukim Yahudi Israel Bakar Puluhan Rumah dan Mobil Palestina

Kekerasan telah meningkat di seluruh wilayah pendudukan dalam beberapa pekan terakhir di tengah serangan militer Israel berulang kali ke kota-kota Palestina.

Menurut data Palestina, ada 62 warga Palestina telah tewas oleh tembakan Israel sejak awal tahun ini. Dua belas orang Israel juga tewas dalam serangan oleh warga Palestina pada periode yang sama.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Trump Bilang Bodoh Jika...
Trump Bilang Bodoh Jika Menolak Hadiah Pesawat Mewah Rp6,6 Triliun dari Qatar
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
AS Sadar Diri Akui Kemajuan...
AS Sadar Diri Akui Kemajuan Industri Otomotif China Sulit untuk Dilawan
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Tripoli Mencekam! Baku...
Tripoli Mencekam! Baku Tembak Kelompok Milisi Bersenjata Pecah
Rekomendasi
Gaji Dosen Honorer Ternyata...
Gaji Dosen Honorer Ternyata Segini! Cek Kisaran Terbarunya di Sini
2 Saksi Kasus Dugaan...
2 Saksi Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Tak Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya
Statistik Jay Idzes...
Statistik Jay Idzes saat Keluarkan Venezia dari Zona Degradasi Serie A
Berita Terkini
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Trump Bilang Bodoh Jika...
Trump Bilang Bodoh Jika Menolak Hadiah Pesawat Mewah Rp6,6 Triliun dari Qatar
PM India Narendra Modi:...
PM India Narendra Modi: Pakistan Panik dan Memohon Gencatan Senjata
Donald Trump Klaim Berjasa...
Donald Trump Klaim Berjasa Cegah Perang Nuklir yang Buruk India vs Pakistan
PM India Ultimatum Pakistan:...
PM India Ultimatum Pakistan: Serangan Belum Berakhir, Hanya Ditunda!
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Infografis
Bina Siswa Nakal di...
Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institut: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved