Inilah Alasan Pendeta Katolik AS Tersohor Masuk Islam, Mengaku Mudik
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Pendeta Katolik Kristen Timur terkemuka yang berbasis di California, Pastor Hilarion Heagy, telah masuk Islam setelah meninggalkan agama Kristen.
Kabar keputusannya masuk Islam membuat heboh seluruh Negeri Paman Sam.
Heagy yang kini berganti nama menjadi Said Abdul Latif mengatakan, kecenderungannya terhadap Islam sudah terjadi sejak 20 tahun lalu, namun baru belakangan ini dia memeluk agama tersebut.
“Seseorang tidak bisa menjadi pendeta dan biarawan di depan umum, dan seorang Muslim secara pribadi,” tutur dia.
Sesuai outlet berita Ummid, Pastor Hilarion Heagy mengatakan perpindahannya ke agama Islam seperti "mudik" dan sebenarnya adalah "kembali ke Islam."
Heagy menulis di posting blognya, “Ini benar-benar seperti 'pulang ke rumah.' Iman primordial saya. Karena Al-Quran menyatakan bahwa kita menyembah Allah saja dan tunduk kepadanya bahkan sebelum kita lahir.”
Lebih lanjut membenarkan pendiriannya, Hilarion Heagy mengutip dari Al-Quran, “Dan ingatlah ketika Tuhanmu mengeluarkan dari keturunan anak Adam keturunan mereka dan menyuruh mereka bersaksi tentang diri mereka sendiri. Allah bertanya, 'Bukankah Aku Tuhanmu?' Mereka menjawab, 'Ya, Engkau! Kami bersaksi.' Dia memperingatkan, 'Sekarang Kamu tidak punya hak untuk mengatakan pada Hari Penghakiman, 'Kami tidak mengetahui hal ini.'' (Qur'an Surat 7:172)."
Pastor Heagy, yang sangat dihormati di antara para pengikutnya karena baik hati, suci, dan sangat sabar, sebelumnya adalah seorang Pendeta Ortodoks Rusia.
Kabar keputusannya masuk Islam membuat heboh seluruh Negeri Paman Sam.
Heagy yang kini berganti nama menjadi Said Abdul Latif mengatakan, kecenderungannya terhadap Islam sudah terjadi sejak 20 tahun lalu, namun baru belakangan ini dia memeluk agama tersebut.
“Seseorang tidak bisa menjadi pendeta dan biarawan di depan umum, dan seorang Muslim secara pribadi,” tutur dia.
Sesuai outlet berita Ummid, Pastor Hilarion Heagy mengatakan perpindahannya ke agama Islam seperti "mudik" dan sebenarnya adalah "kembali ke Islam."
Heagy menulis di posting blognya, “Ini benar-benar seperti 'pulang ke rumah.' Iman primordial saya. Karena Al-Quran menyatakan bahwa kita menyembah Allah saja dan tunduk kepadanya bahkan sebelum kita lahir.”
Lebih lanjut membenarkan pendiriannya, Hilarion Heagy mengutip dari Al-Quran, “Dan ingatlah ketika Tuhanmu mengeluarkan dari keturunan anak Adam keturunan mereka dan menyuruh mereka bersaksi tentang diri mereka sendiri. Allah bertanya, 'Bukankah Aku Tuhanmu?' Mereka menjawab, 'Ya, Engkau! Kami bersaksi.' Dia memperingatkan, 'Sekarang Kamu tidak punya hak untuk mengatakan pada Hari Penghakiman, 'Kami tidak mengetahui hal ini.'' (Qur'an Surat 7:172)."
Pastor Heagy, yang sangat dihormati di antara para pengikutnya karena baik hati, suci, dan sangat sabar, sebelumnya adalah seorang Pendeta Ortodoks Rusia.