Warga Kamboja Meninggal Akibat Flu Burung, WHO Bunyikan Alarm Peringatan

Sabtu, 25 Februari 2023 - 21:25 WIB
loading...
Warga Kamboja Meninggal...
WHO bunyikan alarm peringatan setelah seorang warga Kamboja meninggal akibat flu burung. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan di tengah peningkatan kasus flu burung (H5N1) baru-baru ini di Kamboja . Pihak berwenang di negara Asia Tenggara itu baru-baru ini melaporkan bahwa dua orang telah tertular penyakit tersebut, dengan satu orang akhirnya meninggal.

Direktur Kesiapsiagaan dan Pencegahan Epidemi dan Pandemi WHO , Sylvie Briand, menggambarkan tren terbaru dalam penyebaran virus sebagai “mengkhawatirkan.” Dia juga mengatakan organisasinya sedang meninjau penilaian risiko globalnya.

“WHO mengambil risiko dari virus ini dengan serius dan mendesak peningkatan kewaspadaan dari semua negara,” kata pejabat WHO itu saat berbicara kepada wartawan selama pengarahan virtual seperti dikutip dari RT, Sabtu (25/2/2023).

Menurut Briand, selain jumlah kasus pada burung meningkat, situasi serupa juga terjadi pada mamalia, termasuk manusia.



Pada hari Kamis, pihak berwenang Kamboja melaporkan bahwa seorang gadis berusia 11 tahun meninggal karena flu burung, dengan ayahnya juga dinyatakan positif. Kontak mereka saat ini sedang diperiksa.

Mengomentari kasus tersebut, Briand menunjukkan bahwa belum jelas apakah benar-benar ada penularan dari manusia ke manusia atau apakah kedua individu tersebut tertular virus hanya karena paparan mereka pada kondisi lingkungan yang sama, yaitu kontak dekat dengan unggas yang terinfeksi atau hewan lain.

Perwakilan WHO mengatakan kepada wartawan bahwa organisasi tersebut berhubungan erat dengan pihak berwenang Kamboja untuk setiap pembaruan.

Sementara virus H5N1 telah ada selama lebih dari dua dekade, strain baru bernama clade 2.3.4.4b muncul pada tahun 2020, menyebabkan rekor jumlah kematian di antara burung liar dan unggas domestik dalam beberapa bulan terakhir.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ikuti Langkah Trump,...
Ikuti Langkah Trump, Argentina Keluar dari WHO
Cerita Mengerikan WNI...
Cerita Mengerikan WNI Dipaksa Kerja di Judi Online Kamboja
WHO Ungkap Lebih dari...
WHO Ungkap Lebih dari 12.000 Orang Butuh Evakuasi Medis dari Gaza
Virus Flu Burung H5N1...
Virus Flu Burung H5N1 Tewaskan Warga AS, Publik Ketakutan Muncul Pandemi Baru
Jet Tempur Israel Bombardir...
Jet Tempur Israel Bombardir Yaman Besar-besaran, Nyaris Membunuh Kepala WHO
California Umumkan Keadaan...
California Umumkan Keadaan Darurat Wabah Virus
Intip Perbandingan Kekuatan...
Intip Perbandingan Kekuatan Militer Kamboja dengan Malaysia, Siapa Lebih Unggul?
WHO Kutuk Serangan Israel...
WHO Kutuk Serangan Israel terhadap Rumah Sakit di Gaza Utara
Israel Serbu Rumah Sakit...
Israel Serbu Rumah Sakit Kamal Adwan, WHO Kehilangan Kontak dengan Personelnya
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Turki Bantu Ekspor 15.000...
Turki Bantu Ekspor 15.000 Ton Telur saat Flu Burung Merebak di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved