5 Senjata Mematikan China yang Bisa Membantu Rusia dalam Perang Melawan Ukraina
loading...
A
A
A
Pada penggunaannya, drone CH-4 ini disebut serbaguna dan memiliki harga yang terjangkau sehingga dianggap cocok untuk membantu Rusia dalam perangnya dengan Ukraina.
2. Rudal Anti-Tank HJ-12
Berikutnya ada senjata berpemandu anti-tank HJ-12. Rudal ini dianggap memiliki jangkauan dan kemampuan penetrasi seperti Javelin FGM-148A.
Mengutip laman Military Drones, HJ-12 pertama kali diungkap ke publik pada tahun 2014. Dibekali hulu ledak High Explosive Anti-Tank (HEAT), rudal ini diklaim bisa menembus pelindung baja setebal 800 mm yang menggunakan Explosive Reactive Armor (ERA)
Dengan kemampuannya ini, Rusia bisa menggunakannya untuk melawan tank-tank bantuan barat seperti Abrams dan sejenisnya.
3. LW-30
Pada AirShow China 2022, perusahaan CASIC menampilkan versi terbaru dari LW-30. Sekadar informasi, senjata ini merupakan sistem persenjatan laser jarak pendek yang dirancang untuk melacak sekaligus menghancurkan UAV musuh.
Mengutip laman Army Recognition, LW-30 adalah senjata laser intersepsi jarak pendek. Sistem persenjataan ini bisa digunakan secara fleksibel di area utama berdasarkan skenario tertentu.
2. Rudal Anti-Tank HJ-12
Berikutnya ada senjata berpemandu anti-tank HJ-12. Rudal ini dianggap memiliki jangkauan dan kemampuan penetrasi seperti Javelin FGM-148A.
Mengutip laman Military Drones, HJ-12 pertama kali diungkap ke publik pada tahun 2014. Dibekali hulu ledak High Explosive Anti-Tank (HEAT), rudal ini diklaim bisa menembus pelindung baja setebal 800 mm yang menggunakan Explosive Reactive Armor (ERA)
Dengan kemampuannya ini, Rusia bisa menggunakannya untuk melawan tank-tank bantuan barat seperti Abrams dan sejenisnya.
3. LW-30
Pada AirShow China 2022, perusahaan CASIC menampilkan versi terbaru dari LW-30. Sekadar informasi, senjata ini merupakan sistem persenjatan laser jarak pendek yang dirancang untuk melacak sekaligus menghancurkan UAV musuh.
Mengutip laman Army Recognition, LW-30 adalah senjata laser intersepsi jarak pendek. Sistem persenjataan ini bisa digunakan secara fleksibel di area utama berdasarkan skenario tertentu.