China Rilis Dokumen Konsep Keamanan Global, Kritik Keras Sanksi Sepihak

Selasa, 21 Februari 2023 - 21:18 WIB
loading...
China Rilis Dokumen...
Menteri Luar Negeri China Qin Gang memperkenalkan Dokumen Konsep Prakarsa Keamanan Global yang diusulkan China. Foto/Chen Qingqing/GT
A A A
BEIJING - China merilis Dokumen Konsep Prakarsa Keamanan Globalnya, yang berfokus pada pencegahan konflik dan mempromosikan keamanan global.

Beijing juga mengecam penggunaan sanksi dalam kebijakan luar negeri.

Inisiatif tersebut, yang diungkapkan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China pada Selasa (21/2/2023), bergantung pada beberapa konsep dan prinsip inti yang dimaksudkan untuk membantu China dan komunitas internasional menavigasi dalam apa yang digambarkan dokumen tersebut sebagai "era yang penuh dengan tantangan".

Dokumen itu memprioritaskan tata kelola keamanan yang berpusat pada PBB. "Mentalitas Perang Dingin, unilateralisme, konfrontasi blok, dan hegemonisme bertentangan dengan semangat Piagam PBB dan harus dilawan serta ditolak," ungkap dokumen itu.



“Negara-negara juga harus menjunjung tinggi konsensus bahwa perang nuklir tidak dapat dimenangkan dan tidak boleh dilawan,” bunyi dokumen tersebut.

Dokumen itu menambahkan, kekuatan nuklir harus memperkuat dialog dan kerja sama untuk mengurangi risiko kebuntuan nuklir.

Dokumen tersebut selanjutnya menekankan perlunya memperhatikan “kekhawatiran keamanan yang sah dari semua negara secara serius,” sembari menghormati kedaulatan dan integritas teritorial mereka.



China juga membuat seruan untuk menyelesaikan perselisihan internasional secara eksklusif melalui diplomasi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
China: Makin Merajalela...
China: Makin Merajalela Separatis Kemerdekaan Taiwan, Makin Ketat Jerat di Leher Mereka
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
32 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Profil Menhan Baru China...
Profil Menhan Baru China yang Mendapat Sanksi AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved