5 Fakta Kota Bakhmut di Ukraina, Wilayah yang Sangat Diinginkan Rusia

Selasa, 21 Februari 2023 - 16:32 WIB
loading...
5 Fakta Kota Bakhmut...
Gedung apartemen rusak akibat pertempuran di kota garis depan Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina, 19 Februari 2023. Foto/REUTERS/Yevhen Titov
A A A
BAKHMUT - Bakhmut menjadi salah satu kota yang diinginkan Rusia. Kota Bakhmut berasal dari abad ke-17 sebagai benteng yang melindungi perbatasan antara Rusia dan Crimea.

Pertempuran Bakhmut, yang dimulai pada 1 Agustus 2022, adalah pertempuran militer antara Angkatan Bersenjata Ukraina dan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia.

Pertempuran dimulai ketika pasukan Rusia berusaha merebut kota kecil Bakhmut, namun gagal.

Wilayah tersebut tentunya memiliki beberapa fakta dan alasan yang membuat Rusia menginginkan Bakhmut. Berikut 5 fakta Kota Bakhmut dari Ukraina yang sangat diinginkan oleh Rusia:

1. Kota Bakhmut Jadi Tujuan Militer Strategis

Michael Kofman, direktur Studi Rusia di Pusat Analisis Angkatan Laut yang berbasis di Amerika Serikat (AS), mengatakan Bakhmut mewakili "gerbang" ke Sloviansk dan Kramatorsk, sebagai dua pusat industri penting Ukraina di wilayah Donbass yang kaya energi.

Dikutip dari The Hill, Slantchev mengatakan Bakhmut adalah pusat transportasi yang penting, banyak jalur pasokan melewati Bakhmut dan Rusia dapat menggunakannya sebagai pangkalan.

Bakhmut juga dibentengi dengan cukup baik, jadi akan sulit untuk mengambilnya kembali.

2. Sumber Daya Alam di Kota Bakhmut

Sebelum invasi Rusia, Bakhmut memiliki populasi 70.000 orang yang dikenal karena tambang garam dan sebagai pusat transportasi.

Perlahan-lahan, Rusia membutuhkan hasil industri itu sambil berusaha menghilangkan sumber daya alam dan ekonomi Ukraina.

Kota Bakhmut memiliki sumber garam yang luas dan tambang lain di daerah yang berisi terowongan lebih dari seratus mil dan ruang bawah tanah yang luas.

Dikutip dari The Hill, seorang ahli bernama Slantchev mengatakan mengambil Bakhmut akan menjadi "pendorong moral" yang luar biasa bagi upaya perang Rusia dan juga akan menimbulkan kesulitan bagi Ukraina di permukiman, seberang Donetsk.

3. Bakhmut Menjadi Pertempuran Penting dalam Perang

Dikutip dari TRT World, Gregory Simons, profesor di Institut Studi Rusia dan Eurasia di Universitas Uppsala, juga percaya Bakhmut mungkin menjadi "pertempuran penting" dalam perang.

Para ahli juga setuju penangkapan Bakhmut berpotensi mengubah jalannya konflik dan memberi Rusia platform untuk meluncurkan kampanye yang lebih luas di banyak bagian Ukraina.

Kota Bakhmut di wilayah Donetsk, secara strategis penting untuk perang, tetapi juga penting karena Rusia berusaha mencetak kemenangan militer yang cukup langka dengan banyak korban jiwa.

4. Pertempuran Bakhmut Salah Satu Pertempuran dengan Banyak korban di Abad 21

Pertempuran Bakhmut digambarkan sebagai salah satu pertempuran paling berdarah di abad ke-21. Ladang dan desa di sekitar Bakhmut dipenuhi lubang perlindungan dan penuh dengan tentara.

Dengan korban yang sangat tinggi, serangan darat yang mahal, sukarelawan, media, dan pejabat pemerintah sama-sama membandingkan pertempuran di Bakhmut dengan kondisi medan perang di front barat Perang Dunia I.

Pada 11 Januari 2023, Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak menggambarkan pertempuran yang berlangsung di Bakhmut dan Soledar sebagai yang paling berdarah sejak dimulainya invasi.

5. Kota Bakhmut Kini Berubah Menjadi Kota Hantu

Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina mengakibatkan banyak korban. Rusia menargetkan untuk merusak bagian-bagian yang signifikan dari sebagian besar infrastruktur energi.

Salah satunya yaitu Kota Bakhmut. Musim dingin menjadi sangat parah bagi kedua belah pihak. Rusia akan kehilangan 50-70 tentara setiap hari di Bakhmut.

Para korban lainnya juga sebagian dari mereka yang bertahan kebanyakan adalah orang tua. Mereka hidup tanpa aliran air atau listrik. Sebagian besar penduduk kota telah meninggalkan Bakhmut.

Penulis:MG/Ayu Yunita Rahmawati
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1273 seconds (0.1#10.140)