Putin Tempatkan Pasukan Nuklir Siaga Tinggi saat Biden Kunjungi Ukraina

Selasa, 21 Februari 2023 - 07:13 WIB
loading...
Putin Tempatkan Pasukan...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sambut kunjungan mendadak Presiden AS Joe Biden ke Kiev. Pasukan nuklir Rusia siaga tinggi saat kunjungan Biden ke Kiev. Foto/Evan Vucci/Pool via REUTERS
A A A
KIEV - Presiden Rusia Vladimir Putin telah menempatkan pasukan nuklirnya dalam kondisi siaga tinggi saat Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengunjungi Kiev, Ukraina .

Itu merupakan peringatan yang dikeluarkan Direktorat Intelijen Ukraina sesaat menjelang kunjungan Biden. Menurut badan mata-mata tersebut, langkah Putin itu untuk "memeras" Barat.

Direktorat Intelijen Ukraina mengatakan Rusia diduga telah memulai latihan nuklir skala besar, termasuk mengaktifkan sistem komando pusatnya, yang secara menakutkan disebut "Monolith".



Menurut badan intelijen tersebut, ketiga elemen triad nuklir Rusia; kapal selam, rudal, dan pesawat tempur, telah ditempatkan pada tingkat kesiapan tempur tertinggi.

Pesawat pengebom strategis dan komandan tertinggi juga dilaporkan dipindahkan ke pangkalan udara Tambov, sekitar 300 mil selatan Moskow dan 300 mil timur laut Ukraina.

Langkah Kremlin dipahami oleh kalangan intelijen sebagai taktik intimidasi yang dikenal sebagai "eskalasi ke de-eskalasi", di mana ancaman serangan akan menyebabkan kekuatan lawan mundur.

“Rusia dapat meningkatkan pemerasan nuklir untuk mengganggu kunjungan presiden AS ke Eropa," kata Direktorat Intelijen Ukraina dalam sebuah posting di Telegram, seperti dikutip dari Daily Star, Selasa (21/2/2023).

Terlepas adanya peringatan dari badan mata-mata Ukraina, kunjungan mendadak Biden ke Kiev berjalan mulus tanpa ada serangan apa pun dari pasukan Rusia.

Sirene sempat meraung-raung di Kiev saat kunjungan Biden, tapi juga tidak ada serangan apa pun.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Berikut Detail Kesepakatan...
Berikut Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Ukraina dan Rusia selama 30 Hari
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
34 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Respons Rusia soal Trump...
Respons Rusia soal Trump Telepon Putin untuk Akhiri Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved