Beri Waktu 2 Minggu, Belanda Perintahkan Diplomat Rusia Angkat Kaki

Minggu, 19 Februari 2023 - 11:18 WIB
loading...
Beri Waktu 2 Minggu,...
Beri waktu dua minggu, Belanda perintahkan diplomat Rusia untuk angkat kaki. Foto/Ilustrasi
A A A
AMSTERDAM - Pemerintah Belanda mengatakan bahwa "sejumlah" diplomat Rusia harus meninggalkan negara itu. Amsterdam menuduh Moskow menyelundupkan mata-mata ke negara yang menjadi rumah bagi lembaga-lembaga internasional termasuk Pengadilan Kriminal Internasional dan pengawas senjata kimia global.

Pengumuman pada hari Sabtu itu adalah putaran terbaru dalam perselisihan diplomatik antara kedua negara yang dimulai tak lama setelah invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina hampir setahun yang lalu memicu perang di sisi timur Eropa.

“Meskipun banyak upaya oleh Belanda untuk menemukan solusi, Rusia terus berusaha memasukkan petugas intelijen ke Belanda di bawah perlindungan diplomatik,” kata Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra dalam sebuah pernyataan.

"Kami tidak bisa dan tidak akan membiarkan itu," imbuhnya seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu (19/2/2023).



Dia menambahkan bahwa tetap penting untuk menjaga kedutaan tetap terbuka sebagai saluran komunikasi, bahkan sekarang hubungan dengan Rusia lebih sulit dari sebelumnya.

Para diplomat Rusia diberi waktu dua minggu untuk meninggalkan negara itu. Sebuah kantor perdagangan Rusia di Amsterdam diperintahkan untuk ditutup pada hari Selasa.

Pemerintah Belanda mengatakan telah memutuskan untuk membatasi jumlah diplomat di kedutaan Rusia di Den Haag agar sesuai dengan jumlah diplomat di kedutaan Belanda di Moskow.

Selain menuduh Rusia mencoba mengirim mata-mata, pemerintah Belanda juga mengatakan Moskow menolak memberikan visa kepada diplomat negara itu untuk menjadi staf konsulat Negeri Kincir Angin di St Petersburg dan kedutaan di ibu kota Rusia.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
4 Negara Anggota NATO...
4 Negara Anggota NATO yang Berdekatan dengan Rusia, Nomor 3 Paling Rawan Diinvasi
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
AS Minta Ukraina Relakan...
AS Minta Ukraina Relakan Wilayah yang Direbut Rusia selama Perang
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Barat Dicap Munafik,...
Barat Dicap Munafik, Beri Sanksi tapi Tetap Bisnis dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved