Korut Ancam Respons Keras Tak Terprediksi atas Latihan Perang AS-Korsel

Sabtu, 18 Februari 2023 - 11:26 WIB
loading...
Korut Ancam Respons...
Korea Utara mengancam akan memberikan respons keras tak terprediksi terhadap latihan perang gabungan Amerika Serikat-Korea Selatan. Foto/KCNA via REUTERS
A A A
PYONGYANG - Korea Utara (Korut) mengancam akan memberikan respons keras yang tak terprediksi terhadap latihan perang gabungan Amerika Serikat-Korea Selatan (Korsel) yang akan datang.

Pyongyang menggambarkan manuver gabungan itu sebagai persiapan untuk menginvasi Korea Utara.

Ancaman itu muncul menjelang latihan perang gabungan Washington-Seoul minggu depan, di mana kedua negara akan membahas respons terhadap penggunaan senjata nuklir oleh Pyongyang.

"Latihan yang direncanakan untuk tahun ini hanya dengan ketakutan dan alasan...sebagai persiapan untuk perang agresi," kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh media pemerintah.



"Jika Washington dan Seoul melanjutkan latihan, mereka akan menghadapi perlawanan yang kuat dan gigih yang tak terprediksi," lanjut pernyataan tersebut, yang dikutip AFP, Sabtu (18/2/2023).

Di bawah Presiden Yoon Suk Yeol yang hawkish, Korea Selatan telah meningkatkan latihan militer dengan Amerika Serikat, yang telah diperkecil selama pandemi Covid-19.

Manuver itu juga pernah dihentikan karena diplomasi naas dengan Pyongyang di bawah pendahul Yoon Suk Yeol.

Pemerintahan Yoon sangat ingin meyakinkan publik Korea Selatan yang semakin gugup tentang komitmen Washington untuk menghalau Pyongyang, yang tahun lalu menyatakan dirinya sebagai kekuatan nuklir yang "tidak dapat diubah" dan melakukan sejumlah uji coba senjata.

Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korsel kepada AFP mengatakan latihan perang gabungan minggu depan akan fokus pada perencanaan bersama, manajemen bersama, dan tanggapan bersama dengan aset nuklir Washington jika terjadi serangan nuklir oleh Pyongyang.

"Pernyataan agresif Pyongyang mencerminkan pentingnya latihan ini," kata Yang Moo-jin, seorang profesor di University of North Korean Studies di Seoul.

Menurutnya, latihan itu akan menjadi kriteria penting sejauh mana persenjataan nuklir AS akan terlibat dalam menghalau Korea Utara.

Pyongyang telah berulang kali mengatakan tidak tertarik pada pembicaraan lebih lanjut, dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un baru-baru ini menyerukan peningkatan "eksponensial" dalam persenjataan nuklir negaranya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
Jatuh dari Kapal Induk...
Jatuh dari Kapal Induk Nuklir, Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis, Sadis Ditikam Puluhan Kali Saat Salat di Masjid
Rekomendasi
Transformasi Bisnis...
Transformasi Bisnis Nyata! Pengusaha Ini Buktikan Dahsyatnya LinkUMKM BRI
MedcoEnergi Paparkan...
MedcoEnergi Paparkan Kontribusi untuk Transisi Energi di AOF 2025
Sinopsis Original Series...
Sinopsis Original Series Vision+ di RCTI ‘Cidro Asmoro’ Eps. 3: Serunya Perjalanan Karier Musik Daru Dimulai
Berita Terkini
Begini Hubungan Kerabat...
Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
3 menit yang lalu
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
2 jam yang lalu
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
2 jam yang lalu
Tentara India dan Pakistan...
Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Kashmir untuk Malam Kelima Berturut-turut
3 jam yang lalu
Berapa Umur Bumi?
Berapa Umur Bumi?
3 jam yang lalu
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, India Borong 26 Jet Tempur Rafale Prancis
3 jam yang lalu
Infografis
Siap Perang Lawan Korsel,...
Siap Perang Lawan Korsel, 1,4 Juta Anak Muda Korut Daftar Tentara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved