Keluarga George Floyd Gugat Minneapolis dan Polisi

Kamis, 16 Juli 2020 - 03:33 WIB
loading...
Keluarga George Floyd...
Keluarga George Floyd menggugat kota Minneapolis dan 4 polisi pelaku pembunuhan. Foto/Reuters
A A A
WASHINGTON - Perwakilan keluarga George Floyd , seorang pria kulit hitam yang meninggal pada 25 Mei setelah seorang polisi mencekik lehernya dengan lutut selama hampir sembilan menit, menggugat kota Minneapolis dan empat petugas polisi di pengadilan federal atas kerugian material yang didapatkan.

Gugatan diajukan ke Pengadilan Negeri Amerika Serikat (AS) di Minneapolis oleh Ben Crump, seorang pengacara hak-hak sipil yang telah mewakili keluarga-keluarga lain dalam pembunuhan polisi terhadap pria kulit hitam, dan penasihat hukum Antonio Romanucci.

Berbicara kepada wartawan di luar gedung pengadilan, Crump menggambarkan kematian Floyd sebagai kematian melanggar hukum,menggugathak-hak sipil.

Sebagai terdakwa dalam gugatan itu adalah kota Minneapolis dan empat petugas polisi yang berpartisipasi dalam penangkapannya atas dugaan menggunakan uang palsu pecahan USD20 di sebuah toko grosir. Gugatan ini meminta ganti rugi, khususnya, dan ganti rugi dari petugas polisi serta ganti rugi dan kerusakan khusus dari pihak pemerintah kota, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (16/7/2020).

Kematian Floyd memicu aksi protes di jalan-jalan nasional terhadap kebrutalan polisi dan memperbaharui perdebatan Amerika tentang rasisme di tengah pandemi virus Corona. Aksi protes terjadi hanya beberapa bulan dari pemilihan presiden pada 3 November mendatang.

Derek Chauvin, seorang polisi kulit putih yang mencekik Floyd dengan lututnya ketika dia diborgol, ditangkap empat hari setelah kematiannya. Dia mengaku tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan tingkat dua dan pembunuhan tak berantai.

Tiga petugas lainnya yang berada di tempat kejadian, J. Alexander Kueng, Thomas Lane dan Tou Thao, dituduh membantu dan bersekongkol dalam kasus ini.

Floyd (46) tewas kehabisan nafas setelah lehernya di cekit menggunakan lutut. Ia sempat memohon agar polisi mengangkat lututnya, mengatakan bahwa dia tidak bisa bernapas. (Baca: Viral, Video Pria Kulit Hitam Meninggal Dicekik Polisi AS )

Kematiannya, menyusul kasus serupa lainnya, menyebabkan protes di seluruh Amerika Serikat dan secara global, dengan kelompok Black Lives Matter menuntut pembenahan penegakan hukum. (Baca: Amerika Kewalahan Atasi Demo yang Membela George Floyd )

Kongres AS bulan lalu gagal untuk menyetujui undang-undang yang dirancang membawa perubahan dalam kepolisian. (Baca: Istri George Floyd: Saya Ingin Keadilan )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
Whistleblower: Zuckerberg...
Whistleblower: Zuckerberg Bermitra dengan China, Partai Komunis Bisa Akses Data Pengguna Meta
Pria AS yang Namakan...
Pria AS yang Namakan Dirinya Tuan Setan Didakwa Hendak Bunuh Presiden Donald Trump
Krisis Air di Gaza Semakin...
Krisis Air di Gaza Semakin Parah, Warga Harus Antre Berjam-jam
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Momen Prabowo dan El-Sisi...
Momen Prabowo dan El-Sisi Mendadak Sambangi Akmil Mesir, Tinjau Arena Pacuan Kuda
Hasil UFC 314: Alexander...
Hasil UFC 314: Alexander Volkanovski Kembali Jadi Raja Kelas Bulu usai Tumbangkan Diego Lopes
Profil M Arif Nuryanta,...
Profil M Arif Nuryanta, Ketua PN Jaksel yang Memutus Bebas Dua Polisi Tragedi KM 50
Berita Terkini
Beda dengan Gaza, Trump...
Beda dengan Gaza, Trump Sebut Negosiasi Nuklir Iran Berjalan Baik
18 menit yang lalu
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
1 jam yang lalu
Eksekusi Mati hingga...
Eksekusi Mati hingga Sengketa Dagang: Titik Kritis Hubungan China-Kanada
1 jam yang lalu
Filsuf Oxford Ini Ungkap...
Filsuf Oxford Ini Ungkap Kematian Bukanlah Akhir, tapi Ada Akhirat setelah Kematian
2 jam yang lalu
Siapa Haj Hasan Ibrahim...
Siapa Haj Hasan Ibrahim Al Fardan? Pengusaha Mutiara yang Jadi Inspirasi Arah Kemajuan Uni Emirat Arab
3 jam yang lalu
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
4 jam yang lalu
Infografis
Qatar, UEA, dan Israel...
Qatar, UEA, dan Israel Gelar Latihan Militer Bersama
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved