Diplomat Top Israel Sambangi Ukraina, Pertama Sejak Invasi Rusia
loading...
Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen menghadiri konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Kiev. Foto/Reuters
A
A
A
KIEV - Menteri Luar Negeri Israel , Eli Cohen, tiba di Kiev pada Kamis (16/2/2023) dalam kunjungan pertama ke Ukraina oleh seorang menteri Israel sejak invasi Rusia hampir setahun yang lalu.
"Cohen akan melakukan kunjungan resmi hari ini ke Kiev, di mana dia akan bertemu dengan Presiden (Volodymyr) Zelensky dan Menteri Luar Negeri (Dmytr) Kuleba," kata Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan setelah kedatangannya di Ibu Kota Ukraina seperti dikutip dari New Arab.
Israel memiliki hubungan dengan Rusia dan Ukraina, yang telah diuji sejak invasi Moskow ke tetangganya.
Israel memberi Ukraina informasi intelijen untuk mengatasi drone buatan Iran yang dikerahkan oleh Rusia, tetapi telah menggunakan pendekatan yang hati-hati ke Moskow karena aktivitas militer Rusia di Suriah, di mana Israel telah melakukan ratusan serangan udara sejak perang saudara pecah pada tahun 2011.
Israel juga menekankan hubungan khususnya dengan Moskow, karena lebih dari satu juta warga Israel berasal dari negara bekas Uni Soviet, kebanyakan dari Rusia.
Selama kunjungannya, Cohen akan sepenuhnya membuka kembali kedutaan Israel di Kiev.
"Misi diplomatik akan kembali ke aktivitas berkelanjutan, dengan tujuan memperkuat hubungan antar negara," kata Cohen dalam sebuah pernyataan.
Israel telah mengirim bantuan kemanusiaan ke Ukraina selama konflik tetapi berhenti mengirimkan senjata.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu awal bulan ini, dalam sebuah wawancara dengan CNN, mengatakan dia "pasti mencari" bantuan militer untuk Ukraina.
Kremlin telah memperingatkan pasokan senjata lebih lanjut ke Ukraina akan menyebabkan eskalasi konflik.
"Cohen akan melakukan kunjungan resmi hari ini ke Kiev, di mana dia akan bertemu dengan Presiden (Volodymyr) Zelensky dan Menteri Luar Negeri (Dmytr) Kuleba," kata Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan setelah kedatangannya di Ibu Kota Ukraina seperti dikutip dari New Arab.
Israel memiliki hubungan dengan Rusia dan Ukraina, yang telah diuji sejak invasi Moskow ke tetangganya.
Israel memberi Ukraina informasi intelijen untuk mengatasi drone buatan Iran yang dikerahkan oleh Rusia, tetapi telah menggunakan pendekatan yang hati-hati ke Moskow karena aktivitas militer Rusia di Suriah, di mana Israel telah melakukan ratusan serangan udara sejak perang saudara pecah pada tahun 2011.
Israel juga menekankan hubungan khususnya dengan Moskow, karena lebih dari satu juta warga Israel berasal dari negara bekas Uni Soviet, kebanyakan dari Rusia.
Selama kunjungannya, Cohen akan sepenuhnya membuka kembali kedutaan Israel di Kiev.
"Misi diplomatik akan kembali ke aktivitas berkelanjutan, dengan tujuan memperkuat hubungan antar negara," kata Cohen dalam sebuah pernyataan.
Israel telah mengirim bantuan kemanusiaan ke Ukraina selama konflik tetapi berhenti mengirimkan senjata.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu awal bulan ini, dalam sebuah wawancara dengan CNN, mengatakan dia "pasti mencari" bantuan militer untuk Ukraina.
Kremlin telah memperingatkan pasokan senjata lebih lanjut ke Ukraina akan menyebabkan eskalasi konflik.
(ian)
Lihat Juga :
