PBB Prediksi Korban Tewas Gempa Bumi Turki-Suriah Akan Berlipat Ganda

Minggu, 12 Februari 2023 - 21:50 WIB
loading...
PBB Prediksi Korban Tewas Gempa Bumi Turki-Suriah Akan Berlipat Ganda
PBB Prediksi Korban Tewas Gempa Bumi Turki-Suriah Akan Berlipat Ganda. FOTO/Reuters
A A A
ANKARA - Korban tewas akibat gempa besar di Turki dan Suriah akan "berlipat ganda atau lebih" dari tingkat saat ini, 28.000 jiwa. Hal itu diungkapkan Kepala Bantuan PBB, Martin Griffiths.

Griffiths tiba pada Sabtu (11/2/2023) di kota selatan Kahramanmaras, Turki. Lokasi ini adalah pusat gempa berkekuatan 7,8 skala Richter pertama yang menghancurkan hidup jutaan orang pada awal pekan ini.



"Saya pikir sulit untuk memperkirakan dengan tepat karena kita perlu berada di bawah reruntuhan, tetapi saya yakin jumlahnya akan berlipat ganda atau lebih," kata Griffiths tentang jumlah korban tewas dalam sebuah wawancara dengan Sky News.

"Kami belum benar-benar menghitung jumlah korban tewas," lanjutnya. Pejabat dan petugas medis mengatakan, 24.617 orang tewas di Turki dan 3.574 di Suriah. Total yang dikonfirmasi sekarang mencapai 28.191 jiwa.

Puluhan ribu pekerja penyelamat menjelajahi lingkungan yang rata, meskipun cuaca dingin yang telah memperdalam kesengsaraan jutaan orang yang sekarang sangat membutuhkan bantuan.

PBB telah memperingatkan bahwa setidaknya 870.000 orang sangat membutuhkan makanan hangat di seluruh TĂĽrkiye dan Suriah. Hingga 5,3 juta orang mungkin telah kehilangan tempat tinggal di Suriah saja.



Hampir 26 juta orang terkena dampak gempa bumi, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat meluncurkan bantuan kilat pada Sabtu (11/2/2023), sebesar USD42,8 juta untuk mengatasi kebutuhan kesehatan segera.

Badan bencana Turki mengatakan, lebih dari 32.000 orang dari organisasi Turki bekerja dalam upaya pencarian dan penyelamatan. Ada juga 8.294 penyelamat internasional.

"Segera, pencarian dan penyelamatan orang-orang akan memberi jalan bagi badan-badan kemanusiaan yang tugasnya menjaga jumlah luar biasa dari mereka yang terkena dampak untuk bulan-bulan berikutnya," kata Griffiths dalam sebuah video yang diposting ke Twitter.

(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1519 seconds (0.1#10.140)