Tak Bersalah, Pria AS Dibebaskan Setelah 21 Tahun Dipenjara

Jum'at, 10 Februari 2023 - 07:08 WIB
loading...
A A A
"Tidak ada jejak ban, jadi masuk akal bagi petugas penyelidik bahwa ini tidak terjadi," urainya.

"Ketika mereka masuk dan memeriksa rumah itu, mereka menulis dalam laporan mereka bahwa itu terlalu selektif untuk mereka," katanya.

"Ini ditulis dalam laporan-laporan ini. Laporan-laporan ini tidak diberikan kepada pembela," dia menambahkan.



Smith pun menjalani persidangan kedua. Tetapi alih-alih berjalan sesuai rencana, Jaksa Wilayah Fairfield malah memutuskan untuk membatalkan semua dakwaan terhadapnya.

Sejak Smith bebas pada tahun 2021, dia telah mengajukan klaim sebagai korban salah tangkap terhadap negara bagian di Pengadilan klaim Ohio.

Dewan Pengawas Ohio kemudian menyetujui pembayaran penyelesaian, memberikan Smith kompensasi $1,3 juta atau sekitar Rp19,6 miliar.

Penyelesaian akan dibagi antara Smith dan pengacaranya, yang membantu mengajukan klaim korban salah tangkap pada bulan Desember.

Dengan bagiannya, Smith mengatakan dia akan mengurus keluarganya.

"Mereka banyak membantu saya ketika saya dipenjara dengan kunjungan dan panggilan telepon. Saya ingin membuat segalanya lebih mudah bagi mereka," katanya kepada USA Today.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1323 seconds (0.1#10.140)