Kebakaran Hutan di Chili Hanguskan 300 Ribu Hektare Lahan
loading...
A
A
A
CHILLAN - Kebakaran hutan di Chili belum juga bisa dipadamkan hinga kini. Kebakaran tersebut telah menewaskan 24 orang dan menelan ratusan rumah. Kebakaran juga terus menyebar ke daerah-daerah baru pada Rabu (8/2/2023).
Selain menghanguskan rumah, kebakaran juga membakar habitat hewan hutan yang rentan. “Kami menyerukan kepada semua orang yang bisa untuk merawat hutan yang saat ini sedang terbakar, dan juga hewan kami, spesimen yang sangat penting,” kata Valentina Aravena, manajer di pusat rehabilitasi satwa liar di Chillan.
Seperti dikutip dari Reuters, Asosiasi hutan nasional Cile CONAF mengatakan, area yang terkena dampak kebakaran kini telah menyebar hingga lebih dari 300.000 hektar (741.315 acre), area yang hampir dua kali ukuran London Raya.
Pihak berwenang mengatakan sekitar 2.180 orang terluka dan 1.180 rumah telah hancur, dengan sebagian besar kematian dan kerusakan di wilayah Biobio, Araucania dan Ă‘uble tengah-selatan.
Menteri Dalam Negeri Chili, Carolina Toha mengatakan, pemerintah akan mengumumkan jam malam di beberapa provinsi mulai Kamis (9/2/2023). Dia sebelumnya telah memperingatkan tentang kekurangan tangki air dan mendesak penyedia untuk menyediakannya.
Di pusat rehabilitasi di Chillan, ibu kota wilayah Ă‘uble, dokter hewan mengobati luka bakar pada hewan asli hutan, seperti monito del monte, marsupial nokturnal kecil, dan pudus, rusa terkecil di dunia.
Aravena mengatakan ini adalah spesies penting yang membantu menyebarkan benih. “Kami mencoba menstabilkan mereka, merawat mereka, menghilangkan rasa sakit dari luka bakar yang mereka derita, dan idealnya merehabilitasi mereka sehingga mereka dapat kembali ke alam liar,” katanya.
Di sekitar kota terdekat Quillon, Enrique Narvaez setempat menyaksikan petugas pemadam kebakaran bekerja semalaman. “Kebakaran tahun 2011 membakar rumah saya, semua pohon, semuanya. Saya tidak ingin melalui hal yang sama lagi sekarang,” ucapnya.
Sementara itu, Presiden Chili, Gabriel Boric berterima kasih kepada mitranya dari Brasil yang menawarkan bantuan USD672.000 dan mengatakan dia mengirim jet angkatan udara dengan peralatan, personel, dan ahli pemadam kebakaran. Spanyol, Kolombia, dan Meksiko juga memberikan bantuan.
Selain menghanguskan rumah, kebakaran juga membakar habitat hewan hutan yang rentan. “Kami menyerukan kepada semua orang yang bisa untuk merawat hutan yang saat ini sedang terbakar, dan juga hewan kami, spesimen yang sangat penting,” kata Valentina Aravena, manajer di pusat rehabilitasi satwa liar di Chillan.
Baca Juga
Seperti dikutip dari Reuters, Asosiasi hutan nasional Cile CONAF mengatakan, area yang terkena dampak kebakaran kini telah menyebar hingga lebih dari 300.000 hektar (741.315 acre), area yang hampir dua kali ukuran London Raya.
Pihak berwenang mengatakan sekitar 2.180 orang terluka dan 1.180 rumah telah hancur, dengan sebagian besar kematian dan kerusakan di wilayah Biobio, Araucania dan Ă‘uble tengah-selatan.
Menteri Dalam Negeri Chili, Carolina Toha mengatakan, pemerintah akan mengumumkan jam malam di beberapa provinsi mulai Kamis (9/2/2023). Dia sebelumnya telah memperingatkan tentang kekurangan tangki air dan mendesak penyedia untuk menyediakannya.
Di pusat rehabilitasi di Chillan, ibu kota wilayah Ă‘uble, dokter hewan mengobati luka bakar pada hewan asli hutan, seperti monito del monte, marsupial nokturnal kecil, dan pudus, rusa terkecil di dunia.
Aravena mengatakan ini adalah spesies penting yang membantu menyebarkan benih. “Kami mencoba menstabilkan mereka, merawat mereka, menghilangkan rasa sakit dari luka bakar yang mereka derita, dan idealnya merehabilitasi mereka sehingga mereka dapat kembali ke alam liar,” katanya.
Di sekitar kota terdekat Quillon, Enrique Narvaez setempat menyaksikan petugas pemadam kebakaran bekerja semalaman. “Kebakaran tahun 2011 membakar rumah saya, semua pohon, semuanya. Saya tidak ingin melalui hal yang sama lagi sekarang,” ucapnya.
Sementara itu, Presiden Chili, Gabriel Boric berterima kasih kepada mitranya dari Brasil yang menawarkan bantuan USD672.000 dan mengatakan dia mengirim jet angkatan udara dengan peralatan, personel, dan ahli pemadam kebakaran. Spanyol, Kolombia, dan Meksiko juga memberikan bantuan.
(esn)