Jenderal AS Sempat Ragu Rudal AIM-9X Mampu Jatuhkan Balon Mata-mata China

Kamis, 09 Februari 2023 - 15:53 WIB
loading...
Jenderal AS Sempat Ragu Rudal AIM-9X Mampu Jatuhkan Balon Mata-mata China
Balon mata-mata China yang ditembak jatuh oleh rudal AIM-9X Sidewinder via jet tempur siluman F-22 Raptor AS. Foto/via NDTV
A A A
WASHINGTON - Jet tempur siluman F-22 Raptor Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) telah menembakkan rudal AIM-9X Sidewinder yang menjatuhkan balon mata-mata China akhir pekan lalu. Namun siapa sangka seorang jenderal Pentagon sempat meragukan kemampuan misil mahal tersebut.

Rudal seharga lebih dari Rp6 miliar per unitnya itu berhasil menghantam balon China yang kemudian jatuh di Samudra Atlantik. Insiden itu terjadi di saat ketegangan meningkat antara Washington dan Beijing.

Jenderal Glen VanHerck, komandan NORAD [North American Aerospace Defense Command], mengatakan sebelum pilot jet tempur F-22 Raptor melakukan tembakan pada hari Sabtu lalu, pihaknya tidak yakin bahwa rudal tersebut akan benar-benar berfungsi untuk operasi khusus tersebut.

Seorang pejabat senior Pentagon mengatakan kepada wartawan setelah misi tuntas bahwa F-22, yang beroperasi di ketinggian 58.000 kaki, menggunakan rudal udara-ke-udara AIM-9X Sidewinder untuk menjatuhkan balon, yang melayang antara 60.000 hingga 65.000 kaki.



Jenderal VanHerck ragu dengan kinerja misil tersebut karena dia tidak yakin apakah Angkatan Udara pernah menguji coba AIM-9 terhadap target balon di ketinggian setinggi itu.

"Saya tidak mengetahui adanya keterlibatan dengan balon ketinggian seperti ini. Kami tidak memiliki data senjata," katanya.

Jenderal VanHerck ditanya dalam pertanyaan lanjutan mengapa AS memutuskan untuk menggunakan rudal jarak pendek AIM-9 daripada AIM-120—rudal jarak jauh yang dapat beroperasi di semua kondisi cuaca.

Dia menjawab AIM-120 memiliki jangkauan yang jauh lebih jauh dan hulu ledak yang lebih besar, membuatnya kurang aman dibandingkan AIM-9.

“Kami menilai dari sudut pandang efektivitas bahwa itu akan sangat efektif, dan itu terbukti pada hari Sabtu,” kata VanHerck tentang AIM-9.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0932 seconds (0.1#10.140)