Hizbullah akan Gelar Pemakaman Massal untuk Nasrallah, 5 Bulan setelah Dirudal Israel
loading...

Spanduk menampilkan mendiang Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah saat persiapan pemakamannya berlanjut di Beirut, Lebanon pada 21 Februari 2025. Foto/Houssam Shbaro/Anadolu Agency
A
A
A
BEIRUT - Hizbullah akan memakamkan mendiang pemimpinnya Hassan Nasrallah pada hari Minggu (23/2/2025), hampir lima bulan setelah dia tewas dalam serangan udara Israel.
Kelompok pejuang Lebanon akan menggelar pemakaman massal yang bisa dihadiri semua orang, Reuters melaporkan.
Nasrallah tewas pada tanggal 27 September dalam serangan udara Israel saat dia bertemu dengan para komandan di bunker di pinggiran selatan Beirut.
Nasrallah memimpin kelompok Muslim Syiah tersebut selama beberapa dekade konflik dengan Israel, mengawasi transformasinya menjadi kekuatan militer dengan pengaruh regional dan menjadi salah satu tokoh Arab paling terkemuka dalam beberapa generasi.
Pemakaman di pinggiran selatan Beirut juga akan menghormati Hashem Safieddine, yang memimpin Hizbullah selama satu pekan setelah kematian Nasrallah sebelum dia juga dibunuh Israel. Dia akan dimakamkan di selatan pada hari Senin.
“Pemakaman ini merupakan landasan peluncuran untuk fase berikutnya. Upacara pemakaman besar yang dihadiri ratusan ribu orang adalah cara untuk memberi tahu semua orang bahwa Hizbullah masih ada, bahwa mereka masih menjadi aktor utama Syiah di Lebanon,” ungkap Mohanad Hage Ali dari Carnegie Middle East Centre.
Israel membunuh ribuan pejuang Hizbullah dan menimbulkan kerusakan besar di pinggiran selatan Beirut dan daerah lain di Lebanon tempat para pendukungnya tinggal.
Sheikh Sadeq Al-Nabulsi, ulama yang dekat dengan Hizbullah, mengatakan musuh di Lebanon dan luar negeri percaya kelompok itu telah dikalahkan, tetapi pemakaman itu akan menjadi pesan bahwa ini tidak benar. “Ini akan menjadi pertempuran untuk membuktikan keberadaan Hizbullah,” ujar dia.
Upacara tersebut akan diadakan di arena olahraga terbesar di Lebanon, Stadion Camille Chamoun Sports City di pinggiran pinggiran selatan yang dikuasai Hizbullah.
Nasrallah kemudian akan dimakamkan di tempat khusus di dekatnya.
Kelompok pejuang Lebanon akan menggelar pemakaman massal yang bisa dihadiri semua orang, Reuters melaporkan.
Nasrallah tewas pada tanggal 27 September dalam serangan udara Israel saat dia bertemu dengan para komandan di bunker di pinggiran selatan Beirut.
Nasrallah memimpin kelompok Muslim Syiah tersebut selama beberapa dekade konflik dengan Israel, mengawasi transformasinya menjadi kekuatan militer dengan pengaruh regional dan menjadi salah satu tokoh Arab paling terkemuka dalam beberapa generasi.
Pemakaman di pinggiran selatan Beirut juga akan menghormati Hashem Safieddine, yang memimpin Hizbullah selama satu pekan setelah kematian Nasrallah sebelum dia juga dibunuh Israel. Dia akan dimakamkan di selatan pada hari Senin.
“Pemakaman ini merupakan landasan peluncuran untuk fase berikutnya. Upacara pemakaman besar yang dihadiri ratusan ribu orang adalah cara untuk memberi tahu semua orang bahwa Hizbullah masih ada, bahwa mereka masih menjadi aktor utama Syiah di Lebanon,” ungkap Mohanad Hage Ali dari Carnegie Middle East Centre.
Israel membunuh ribuan pejuang Hizbullah dan menimbulkan kerusakan besar di pinggiran selatan Beirut dan daerah lain di Lebanon tempat para pendukungnya tinggal.
Sheikh Sadeq Al-Nabulsi, ulama yang dekat dengan Hizbullah, mengatakan musuh di Lebanon dan luar negeri percaya kelompok itu telah dikalahkan, tetapi pemakaman itu akan menjadi pesan bahwa ini tidak benar. “Ini akan menjadi pertempuran untuk membuktikan keberadaan Hizbullah,” ujar dia.
Upacara tersebut akan diadakan di arena olahraga terbesar di Lebanon, Stadion Camille Chamoun Sports City di pinggiran pinggiran selatan yang dikuasai Hizbullah.
Nasrallah kemudian akan dimakamkan di tempat khusus di dekatnya.
Lihat Juga :