Trump Klaim Rencananya untuk Gaza Akan Berhasil, tapi Tak Akan Memaksa
loading...

Presiden AS Donald Trump. Foto/anadolu
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim rencananya untuk mengambil alih Jalur Gaza "benar-benar berhasil," tetapi mengatakan dia tidak akan memaksakannya.
"Saya akan memberi tahu Anda cara melakukannya, itu rencana saya. Saya pikir itulah rencana yang benar-benar berhasil. Tetapi saya tidak memaksakannya. Saya hanya akan duduk dan merekomendasikannya," ungkap Trump dalam wawancara dengan Brian Kilmeade dari Fox News Radio.
Trump menyatakan keterkejutannya atas penentangan Yordania dan Mesir terhadap usulannya untuk Gaza, dengan menyatakan, "Kami membayar Yordania dan Mesir miliaran dolar setahun, dan saya sedikit terkejut mereka akan mengatakan itu."
Dia juga mengklaim jika orang-orang Gaza diberi pilihan antara tinggal di Jalur Gaza atau "tinggal di komunitas yang baik," mereka akan pergi.
"Itu lokasi yang bagus," ujar dia tentang Gaza, menambahkan, "Saya tidak tahu mengapa Israel pernah menyerahkannya. Mengapa mereka menyerahkannya?"
Presiden AS telah berulang kali menyerukan agar AS “mengambil alih” Gaza dan memukimkan kembali penduduknya untuk membangun kembali daerah kantong itu menjadi “Riviera Timur Tengah.”
Gagasan itu telah ditolak keras oleh dunia Arab dan negara-negara lain, yang mengatakan hal itu sama saja dengan pembersihan etnis.
"Saya akan memberi tahu Anda cara melakukannya, itu rencana saya. Saya pikir itulah rencana yang benar-benar berhasil. Tetapi saya tidak memaksakannya. Saya hanya akan duduk dan merekomendasikannya," ungkap Trump dalam wawancara dengan Brian Kilmeade dari Fox News Radio.
Trump menyatakan keterkejutannya atas penentangan Yordania dan Mesir terhadap usulannya untuk Gaza, dengan menyatakan, "Kami membayar Yordania dan Mesir miliaran dolar setahun, dan saya sedikit terkejut mereka akan mengatakan itu."
Dia juga mengklaim jika orang-orang Gaza diberi pilihan antara tinggal di Jalur Gaza atau "tinggal di komunitas yang baik," mereka akan pergi.
"Itu lokasi yang bagus," ujar dia tentang Gaza, menambahkan, "Saya tidak tahu mengapa Israel pernah menyerahkannya. Mengapa mereka menyerahkannya?"
Presiden AS telah berulang kali menyerukan agar AS “mengambil alih” Gaza dan memukimkan kembali penduduknya untuk membangun kembali daerah kantong itu menjadi “Riviera Timur Tengah.”
Gagasan itu telah ditolak keras oleh dunia Arab dan negara-negara lain, yang mengatakan hal itu sama saja dengan pembersihan etnis.
(sya)
Lihat Juga :