Misteri Bom Nuklir 3.400 Kg Amerika yang Hilang saat Latihan Tempur

Selasa, 07 Februari 2023 - 12:38 WIB
loading...
Misteri Bom Nuklir 3.400...
Bom nuklir Mark 15 seberat 3.400 kg milik Amerika Serikat (AS) yang dilepaskan dalam insiden tabrakan pesawat saat latihan tempur di Pulau Tybee 65 tahun silam. Anehnya, bom ini tak meledak dan hilang hingga sekarang. Foto/osti.gov
A A A
WASHINGTON - Pada 5 Februari 1958 atau 65 tahun silam, bom nuklir Mark 15 seberat 3.400 kg milik Amerika Serikat (AS) jatuh dalam insiden tabrakan pesawat saat latihan tempur di Pulau Tybee. Anehnya, bom itu tidak meledak dan justru hilang hingga sekarang.

Sekitar 18 mil (29km) timur Savannah di AS terletak lokasi penghalang Pulau Tybee, sebuah kota berpenduduk lebih dari 3.000 di Chatham County, Georgia.

Bagi penduduknya, pulau ini terkenal dengan orang Amerika berkat mantra "From Rabun Gap to Tybee Light", sebuah frasa yang dimaksudkan untuk menunjukkan keragaman geografis Georgia, membandingkan titik paling utara negara bagian itu dengan mercusuar pesisirnya yang terkenal.

Namun, bagi mereka yang hidup di tahun 1958, Pulau Tybee selamanya terjalin dengan peristiwa mengerikan yang dapat menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan.



65 tahun yang lalu, awak pesawat tempur Boeing B-47 Stratojet Angkatan Udara AS sedang melakukan latihan tempur rutin yang direncanakan di perairan tak jauh dari Pulau Tybee.

Di dalamnya ada bom nuklir Mark 15, dengan berat sekitar 3.400kg (7.600lb). Saat itu pukul 02.00 pagi, dan bagi personel Angkatan Bersenjata yang berada di pesawat, itu adalah pagi musim dingin yang biasa: pelatihan rutin.

Namun dalam putaran yang mengerikan, B-47, yang sedang dalam misi simulasi tempur dari Pangkalan Angkatan Udara Homestead Florida sekitar 500 mil (850 km) di atas pantai, bertabrakan dengan pesawat tempur F-86.

Pilot F-86 terlontar dari pesawatnya, sementara B-47 yang rusak memulai penurunan mautnya menuju perairan Wassaw Sound, di lepas pantai Pulau Tybee. Itu meninggalkan pilotnya, Kolonel Howard Richardson, dengan keputusan tentang kargo yang dibawanya.

Jika dia menyimpan bom nuklir di pesawat, awak pesawat hampir pasti akan binasa jika diledakkan. Di sisi lain, dia masih bisa menyelamatkan pesawat tempur yang jatuh itu. Pesawat itu jatuh dengan cepat, dari ketinggian aslinya 38.000 kaki (12.000 m) menjadi hampir mencapai 18.000 kaki (5.500 m).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Seteru Memanas, Menteri...
Seteru Memanas, Menteri Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Pangeran Harry Ancam...
Pangeran Harry Ancam Bongkar Aib Keluarga Kerajaan Lewat Buku Baru jika Keamanannya Dicabut
Infrastruktur dan Pembiayaan
Infrastruktur dan Pembiayaan
TNBBS Terancam Rusak,...
TNBBS Terancam Rusak, Gubernur Lampung Siapkan Langkah Tegas Hadapi Ribuan Perambah
Berita Terkini
Seorang Muslim Dibunuh...
Seorang Muslim Dibunuh Secara Brutal di Masjid Prancis dan Islam Dihina, Ini Respons Macron
25 menit yang lalu
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
2 jam yang lalu
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
3 jam yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
5 jam yang lalu
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
6 jam yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
9 jam yang lalu
Infografis
Jerman Khawatir Bom...
Jerman Khawatir Bom Nuklir AS Tak Bela NATO saat Perang Lawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved