Perbandingan Kekuatan Militer Negara Anggota NATO dan BRICS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pakta Pertahanan Atlantik Utara alias NATO merupakan aliansi militer internasional yang cukup dikenal di dunia. Saat ini, mereka memiliki banyak anggota berisikan negara-negara dengan kekuatan militer yang terbilang mumpuni.
Sementara itu, BRICS merupakan forum internasional yang berisikan lima negara di dunia, yakni Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Lantas, bagaimana jika kekuatan militer anggota kedua organisasi tersebut dibandingkan?
1. Peringkat Militer Dunia
Pada pemeringkatan Global Fire Power 2023, posisi Top 5 berisikan negara-negara anggota NATO dan BRICS. Mengacu laman resmi Global Fire Power, Rabu (1/2/2023), secara peringkat terdapat tiga negara anggota BRICS yang menembus posisi 5 besar pemeringkatan GFP 2023. Mereka adalah Rusia (nomor 2), China (nomor 3), dan India (nomor 4).
Sementara itu, untuk NATO sendiri memiliki 2 negara anggota yang masuk 5 besar. Di antaranya adalah Amerika Serikat (nomor 1) dan United Kingdom (nomor 5).
2. Jumlah Personel Aktif
Menurut data Global Fire Power (GFP), terdapat 3 negara anggota BRICS yang berada di posisi 5 besar dalam aspek personel aktif. Masing-masing di antaranya adalah China dengan 2 juta tentara, India dengan 1,45 juta, serta Rusia dengan 830.900 personel aktif.
Sementara itu, dari kubu NATO Amerika Serikat menjadi negara yang terbanyak dengan personel aktif mencapai 1.390.000. Terbanyak kedua ada Prancis dengan 205.000 tentara.
3. Hulu Ledak Nuklir
Perbandingan berikutnya bisa dilihat dari hulu ledak nuklir yang dimilikinya. Mengutip laman Express UK, Arms Control Association (ACA) menyebut bahwa terdapat beberapa negara anggota NATO maupun BRICS yang punya senjata tersebut.
Pada kubu NATO, masing-masing di antaranya adalah Amerika Serikat, Inggris, hingga Prancis. Adapun jika digabungkan, mereka memiliki sekitar 6.155 hulu ledak nuklir.
Beralih ke BRICS, sejumlah negara anggota yang memiliki hulu ledak nuklir di antaranya adalah Rusia, India, dan China. Dalam hal ini, ACA memperkirakan bahwa Moskow memiliki 6.257 hulu ledak nuklir. Jika digabungkan dengan milik New Delhi dan Beijing, maka jumlahnya menjadi 6.763.
4. Armada Tempur
Pada bagian armada tempur yang dimiliki, sejatinya kekuatan antara negara anggota NATO dan BRICS tersebar rata di berbagai sektor.
Melansir kanal Youtube ‘World Military Power’, NATO mempunyai 20.752 combat tank, 106.630 kendaraan tempur lapis baja, 4.824 rocket projectors, armada laut 2.036 unit, serta total pesawat yang mencapai 22.872 unit.
Sementara itu, BRICS memiliki 21.869 combat tank, 110.164 kendaraan tempur lapis baja, 6.594 rocket projectors, pesawat 10.553 unit, serta 1.807 armada laut.
Sementara itu, BRICS merupakan forum internasional yang berisikan lima negara di dunia, yakni Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Lantas, bagaimana jika kekuatan militer anggota kedua organisasi tersebut dibandingkan?
Baca Juga
1. Peringkat Militer Dunia
Pada pemeringkatan Global Fire Power 2023, posisi Top 5 berisikan negara-negara anggota NATO dan BRICS. Mengacu laman resmi Global Fire Power, Rabu (1/2/2023), secara peringkat terdapat tiga negara anggota BRICS yang menembus posisi 5 besar pemeringkatan GFP 2023. Mereka adalah Rusia (nomor 2), China (nomor 3), dan India (nomor 4).
Sementara itu, untuk NATO sendiri memiliki 2 negara anggota yang masuk 5 besar. Di antaranya adalah Amerika Serikat (nomor 1) dan United Kingdom (nomor 5).
2. Jumlah Personel Aktif
Menurut data Global Fire Power (GFP), terdapat 3 negara anggota BRICS yang berada di posisi 5 besar dalam aspek personel aktif. Masing-masing di antaranya adalah China dengan 2 juta tentara, India dengan 1,45 juta, serta Rusia dengan 830.900 personel aktif.
Sementara itu, dari kubu NATO Amerika Serikat menjadi negara yang terbanyak dengan personel aktif mencapai 1.390.000. Terbanyak kedua ada Prancis dengan 205.000 tentara.
3. Hulu Ledak Nuklir
Perbandingan berikutnya bisa dilihat dari hulu ledak nuklir yang dimilikinya. Mengutip laman Express UK, Arms Control Association (ACA) menyebut bahwa terdapat beberapa negara anggota NATO maupun BRICS yang punya senjata tersebut.
Pada kubu NATO, masing-masing di antaranya adalah Amerika Serikat, Inggris, hingga Prancis. Adapun jika digabungkan, mereka memiliki sekitar 6.155 hulu ledak nuklir.
Beralih ke BRICS, sejumlah negara anggota yang memiliki hulu ledak nuklir di antaranya adalah Rusia, India, dan China. Dalam hal ini, ACA memperkirakan bahwa Moskow memiliki 6.257 hulu ledak nuklir. Jika digabungkan dengan milik New Delhi dan Beijing, maka jumlahnya menjadi 6.763.
4. Armada Tempur
Pada bagian armada tempur yang dimiliki, sejatinya kekuatan antara negara anggota NATO dan BRICS tersebar rata di berbagai sektor.
Melansir kanal Youtube ‘World Military Power’, NATO mempunyai 20.752 combat tank, 106.630 kendaraan tempur lapis baja, 4.824 rocket projectors, armada laut 2.036 unit, serta total pesawat yang mencapai 22.872 unit.
Sementara itu, BRICS memiliki 21.869 combat tank, 110.164 kendaraan tempur lapis baja, 6.594 rocket projectors, pesawat 10.553 unit, serta 1.807 armada laut.
(esn)