Sichuan China Hapus Batas Maksimal 3 Anak Gara-gara Ini

Selasa, 31 Januari 2023 - 12:08 WIB
loading...
Sichuan China Hapus...
Seorang wanita dan anaknya berjalan melewati para pekerja yang sedang menyortir mainan di pusat perbelanjaan di Beijing, China, 11 Januari 2023. Foto/REUTERS/Tingshu Wang
A A A
SICHUAN - Provinsi Sichuan di China barat daya akan mencabut batas maksimal kelahiran tiga anak dan menghapus batasan pada orang tua tunggal.

Kebijakan itu diambil karena negara terpadat di dunia itu menghadapi krisis demografi yang menjulang.

Populasi China menyusut tahun lalu untuk pertama kalinya dalam lebih dari enam dekade, menurut data resmi yang dirilis bulan ini.

Negara berpenduduk 1,4 miliar jiwa ini telah melihat tingkat kelahiran turun ke rekor terendah seiring bertambahnya usia angkatan kerja.

Baca juga: Gawat Bagi Rusia, Polandia akan Kirim Jet Tempur F-16 ke Ukraina dengan Syarat Ini

China pada 2016 mengakhiri "kebijakan satu anak" yang ketat yang diberlakukan pada 1980-an karena kekhawatiran kelebihan populasi.

Negara itu pun mulai mengizinkan pasangan memiliki tiga anak pada 2021.

Tapi kebijakan itu tetap saja gagal membalikkan penurunan demografis yang semakin mengkhawatirkan.

Baca juga: Pakar Rusia Peringatkan Korea Utara Tes Nuklir Tahun Ini, Taiwan-China Memanas

Menghadapi penurunan tingkat kelahiran, pihak berwenang di Sichuan pada Senin (30/1/2023) mengatakan mereka akan menghapus batasan jumlah anak yang dapat dimiliki satu keluarga dan mencabut larangan bagi wanita lajang untuk mendaftarkan kelahiran.

Komisi Kesehatan Provinsi Sichuan mengatakan aturan baru itu akan berlaku pada 15 Februari.

Kelahiran di luar nikah tidak disukai di China, dengan Komisi Kesehatan Nasional mengatakan pada tahun 2017 bahwa hal itu "melawan ketertiban umum dan melawan moral yang baik."

Terakhir kali populasi China menurun adalah pada tahun 1960, ketika negara itu berjuang melawan kelaparan terburuk dalam sejarah modernnya.

Kelaparan massal itu disebabkan kebijakan pertanian Mao Zedong yang dikenal sebagai Lompatan Besar ke Depan.

Populasinya mencapai sekitar 1.411.750.000 pada akhir tahun 2022. Biro Statistik Nasional (NBS) Beijing baru-baru ini melaporkan, penurunan 850.000 jiwa dari akhir tahun sebelumnya.

Banyak yang menunjuk pada melonjaknya biaya hidup serta meningkatnya jumlah perempuan dalam angkatan kerja dan mencari pendidikan tinggi sebagai penyebab perlambatan.

Banyak otoritas lokal telah meluncurkan langkah-langkah untuk mendorong pasangan agar memiliki anak.

Kota besar Shenzhen di selatan, misalnya, sekarang menawarkan bonus kelahiran hingga 10.000 yuan (sekitar USD1.500) dan membayar tunjangan hingga anak berusia tiga tahun.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
3 Tahun Perang, Putin...
3 Tahun Perang, Putin Usulkan Perundingan Langsung dengan Ukraina di Turki
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
6 Alasan Pangeran Harry...
6 Alasan Pangeran Harry Dibenci Raja Charles III, Kritik Ratu Camilla Tak Termaafkan
Sistem Charger Bermasalah,...
Sistem Charger Bermasalah, Hyundai Recall 3 Model Mobil Listrik di Indonesia
Hasil Liga Futsal Profesional...
Hasil Liga Futsal Profesional 2025: Fafage Banua Gilas Rafhely FC 6-0
Berita Terkini
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
Pakar Ini Ungkap Banyak...
Pakar Ini Ungkap Banyak Kejutan Pakistan yang Mengecoh Militer India
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Komunitas Sikh Ucapkan...
Komunitas Sikh Ucapkan Selamat kepada Pakistan atas Kemenangan dalam Perang dengan India
Kubu Garis Keras Pro-Modi:...
Kubu Garis Keras Pro-Modi: Gencatan Senjata Gagalkan India Menang Perang atas Pakistan
Infografis
J-10 China Jagoan Pakistan...
J-10 China Jagoan Pakistan Pemangsa 5 Jet Tempur India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved