Zelensky: Ukraina Membutuhkan Rudal Jarak Jauh

Minggu, 29 Januari 2023 - 22:10 WIB
loading...
Zelensky: Ukraina Membutuhkan...
Zelensky: Ukraina Membutuhkan Rudal Jarak Jauh. FOTO/Anadolu Agency
A A A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymr Zelensky tak henti meminta bantuan negara-negara Barat untuk mengirim peralatan militer ke Ukraina. Pada Sabtu (28/1/2023), ia mengatakan Ukraina membutuhkan rudal jarak jauh untuk berperang lebih efektif melawan tentara Rusia dalam perang di negaranya.

Dia mencatat bahwa Ukraina membutuhkan lebih banyak senjata untuk mencegah serangan dan membatasi kapasitas tentara Rusia untuk serangan baru.



“Saya telah berbicara dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg hari ini. Kita juga harus membuka pengiriman rudal jarak jauh ke Ukraina, ini penting - kita harus memperluas kerja sama kita dalam artileri. Ini adalah mimpi. Dan, ini adalah tugas,” kata Zelensky, seperti dikutip dari Daily Mail.

Zelensky sebelumnya berterima kasih kepada kekuatan Barat karena setuju untuk menyediakan tank bagi negaranya. Polandia, Norwegia, Finlandia, Belanda, Spanyol dan Portugal kini juga telah menawarkan untuk mengirimkan stok Leopard 2 mereka setelah menerima lampu hijau dari pabrikan Jerman mereka.

Zelensky berterima kasih kepada Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden atas keputusan mereka untuk mengirim tank berat ke Ukraina, beberapa jam sebelum ia meminta rudal jarak jauh dan jet.



"Ini adalah langkah penting menuju kemenangan," tweet presiden Ukraina itu. Ia berterima kasih kepada Biden atas keputusannya yang 'kuat'. Dia juga mendesak negara-negara Barat untuk mengirim tank dengan cepat dan dalam volume yang cukup.

"Kecepatan dan volume adalah kuncinya sekarang," katanya, mengacu pada pengiriman dan pelatihan tentara. "Negara teroris harus kalah," lanjut Zelensky, mengacu pada Rusia.

“Semakin banyak dukungan pertahanan yang diterima pahlawan kita di garis depan dari dunia, semakin cepat agresi Rusia akan berakhir,” tambahnya.

Sebelumnya pada Rabu pagi, AS mengumumkan akan menyediakan 31 tank Abrams untuk membantu Ukraina mengusir invasi Rusia, mencerminkan langkah serupa oleh Jerman dalam menghadapi peringatan mengerikan dari Moskow.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
Di Ambang Perang, Tentara...
Di Ambang Perang, Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Perbatasan
Presiden Filipina Marcos...
Presiden Filipina Marcos Jr Teken UU Pemakaman Islam, RS Dilarang Tahan Jenazah Muslim
Rekomendasi
Wamensesneg Ungkap Tujuan...
Wamensesneg Ungkap Tujuan Video Monolog Wapres Gibran: Supaya Tak Ada Lagi Informasi Bias
Organisasi Advokat Tertua...
Organisasi Advokat Tertua PAI Rayakan HUT ke-62 di Bandung, Miliki 16 Ribu Anggota
Hasil Piala Sudirman...
Hasil Piala Sudirman 2025: Ester Nurumi Menang, Indonesia Ungguli Inggris 4-0
Berita Terkini
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
10 menit yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
1 jam yang lalu
Ini Penampakan Makam...
Ini Penampakan Makam Paus Fransiskus yang Sederhana
2 jam yang lalu
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
3 jam yang lalu
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
4 jam yang lalu
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
6 jam yang lalu
Infografis
Selama Gencatan Senjata...
Selama Gencatan Senjata Paskah, Rusia Diserang Ukraina 1.300 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved