Netanyahu Peringatkan Israel Akan Merespons Penembakan Yerusalem

Minggu, 29 Januari 2023 - 12:06 WIB
loading...
A A A
Tak lama setelah insiden itu, Netanyahu mengunjungi situs tersebut, begitu pula Menteri Keamanan Nasional sayap kanan yang kontroversial, Itamar Ben-Gvir.

Ben-Gvir berjanji untuk mengembalikan keamanan ke jalan-jalan Israel, tetapi ada kemarahan yang meningkat karena dia belum melakukannya, kata wartawan BBC Yolande Knell di Yerusalem.

Juru bicara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan Antonio Guterres sangat khawatir tentang peningkatan kekerasan saat ini di Israel dan wilayah Palestina yang diduduki.

"Inilah saatnya untuk menahan diri sepenuhnya," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric.

Pada hari Sabtu, Uni Eropa menyatakan waspada atas ketegangan yang meningkat dan mendesak Israel untuk menggunakan kekuatan mematikan hanya sebagai upaya terakhir.

"Uni Eropa sepenuhnya mengakui masalah keamanan Israel yang sah - sebagaimana dibuktikan oleh serangan teroris terbaru - tetapi harus ditekankan bahwa kekuatan mematikan hanya boleh digunakan sebagai upaya terakhir ketika benar-benar tidak dapat dihindari untuk melindungi kehidupan," bunyi pernyataan Kepala diplomat Uni Eropa, Josep Borrell.

Israel telah menduduki Yerusalem Timur sejak perang Timur Tengah 1967 dan menganggap seluruh kota sebagai ibu kotanya, meskipun hal ini tidak diakui oleh sebagian besar masyarakat internasional.

Palestina mengklaim Yerusalem Timur sebagai ibu kota masa depan negara merdeka mereka.

(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2739 seconds (0.1#10.140)