Dinas Keamanan Dunia Maya Inggris Peringatkan Serangan Cyber Rusia dan Iran
loading...
Dinas Keamanan Dunia Maya Inggris Peringatkan Serangan Cyber Rusia dan Iran. FOTO/Reuters
A
A
A
LONDON - Dinas keamanan dunia maya Inggris pada Kamis (26/1/2023) memperingatkan bahwa Rusia dan Iran semakin menargetkan pejabat pemerintah, jurnalis, dan LSM, dengan apa yang disebut serangan "memancing tombak" untuk "mengkompromikan sistem yang sensitif".
National Cyber Security Center (NCSC) mendesak mereka yang memiliki peran tersebut untuk membiasakan diri dengan materi di situs webnya, yang menjelaskan teknik dan taktik yang digunakan oleh penyerang serta saran mitigasi.
“Penyerang dunia maya sering melakukan "aktivitas pengintaian di sekitar target mereka" untuk menyesuaikan serangan mereka dengan lebih efektif,” sebut pernyataan NCSC, seperti dikutip dari AFP.
“Mereka sering mendekati target melalui email, media sosial, dan platform jaringan profesional, “dengan penyerang yang menyamar sebagai kontak dunia nyata dari target mereka, mengirimkan undangan palsu ke konferensi dan acara, dan membagikan tautan jahat yang disamarkan sebagai URL rapat Zoom,” lanjut pernyataan tersebut.
NCSC mengatakan, bahwa grup SEABORGIUM yang berbasis di Rusia dan grup TA453 yang berbasis di Iran telah menargetkan berbagai organisasi dan individu di Inggris dan luar negeri sepanjang tahun 2022.
“Serangan tidak ditujukan pada masyarakat umum tetapi target di sektor tertentu, termasuk akademisi, pertahanan, organisasi pemerintah, LSM, lembaga pemikir, serta politisi, jurnalis, dan aktivis,” tambahnya.
Paul Chichester, Direktur Operasi NCSC, mengatakan bahwa aktor yang berbasis di Rusia dan Iran “terus dengan kejam mengejar target mereka dalam upaya mencuri kredensial online dan membahayakan sistem yang berpotensi sensitif.
“Kami sangat mendorong organisasi dan individu untuk tetap waspada terhadap pendekatan potensial,” tambahnya.
Target potensial didesak untuk menggunakan "kata sandi yang kuat dan terpisah" untuk akun online, untuk menjaga jaringan dan perangkat tetap mutakhir, untuk mengaktifkan fitur pemindaian email otomatis penyedia email mereka dan untuk menonaktifkan penerusan email
National Cyber Security Center (NCSC) mendesak mereka yang memiliki peran tersebut untuk membiasakan diri dengan materi di situs webnya, yang menjelaskan teknik dan taktik yang digunakan oleh penyerang serta saran mitigasi.
“Penyerang dunia maya sering melakukan "aktivitas pengintaian di sekitar target mereka" untuk menyesuaikan serangan mereka dengan lebih efektif,” sebut pernyataan NCSC, seperti dikutip dari AFP.
“Mereka sering mendekati target melalui email, media sosial, dan platform jaringan profesional, “dengan penyerang yang menyamar sebagai kontak dunia nyata dari target mereka, mengirimkan undangan palsu ke konferensi dan acara, dan membagikan tautan jahat yang disamarkan sebagai URL rapat Zoom,” lanjut pernyataan tersebut.
NCSC mengatakan, bahwa grup SEABORGIUM yang berbasis di Rusia dan grup TA453 yang berbasis di Iran telah menargetkan berbagai organisasi dan individu di Inggris dan luar negeri sepanjang tahun 2022.
“Serangan tidak ditujukan pada masyarakat umum tetapi target di sektor tertentu, termasuk akademisi, pertahanan, organisasi pemerintah, LSM, lembaga pemikir, serta politisi, jurnalis, dan aktivis,” tambahnya.
Paul Chichester, Direktur Operasi NCSC, mengatakan bahwa aktor yang berbasis di Rusia dan Iran “terus dengan kejam mengejar target mereka dalam upaya mencuri kredensial online dan membahayakan sistem yang berpotensi sensitif.
“Kami sangat mendorong organisasi dan individu untuk tetap waspada terhadap pendekatan potensial,” tambahnya.
Target potensial didesak untuk menggunakan "kata sandi yang kuat dan terpisah" untuk akun online, untuk menjaga jaringan dan perangkat tetap mutakhir, untuk mengaktifkan fitur pemindaian email otomatis penyedia email mereka dan untuk menonaktifkan penerusan email
(esn)
Lihat Juga :
