Pembakar Alquran di Dunia yang Tidak Pernah Ditangkap Polisi
loading...
A
A
A
2. Pendeta di Tennessee, Amerika Serikat
Aksi pembakaran Alquran juga pernah terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2010. Salinan Alquran ini dibakar oleh dua pendeta yaitu Bob Old dan Danny Allen.
Kedua pendeta itu menyiram salinan Alquran dengan cairan pembakar lalu membakarnya. Peristiwa di halaman belakang rumah Bob Old di Springfield, Tennessee, itu berlangsung di hadapan sejumlah orang yang sebagian besar merupakan kalangan media.
Pelaku pembakaran mengatakan aksi tersebut adalah bentuk pernyataan mereka dan menolak persepsi bahwa tindakan tersebut sebagai aksi kebencian.
Mereka beranggapan bahwa aksi mereka ini adalah pesan dari Tuhan dan mengatakan bahwa isi dari Alquran adalah kebencian dan berisikan wahyu palsu.
3. Pemukim Israel
Pemukim Israel merobek dan membakar salinan Alquran di kota tua Al Khalil pada Oktober 2022 lalu. Salinan Alquran yang dibakar tersebut ditemukan di dekat Masjid Qaytoun.
Sejumlah pihak mengutuk penodaan Alquran pemukim Israel di Tepi Barat itu, seperti Al-Azhar Al-Sharif, Organisasi Kerja Sama Islam, dan Dewan Tetua Muslim.
Al Azhar mengatakan, aksi tersebut menunjukkan barbarisme Zionis, terorisme, serta kebencian rasisme.
Aksi pembakaran Alquran juga pernah terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2010. Salinan Alquran ini dibakar oleh dua pendeta yaitu Bob Old dan Danny Allen.
Kedua pendeta itu menyiram salinan Alquran dengan cairan pembakar lalu membakarnya. Peristiwa di halaman belakang rumah Bob Old di Springfield, Tennessee, itu berlangsung di hadapan sejumlah orang yang sebagian besar merupakan kalangan media.
Pelaku pembakaran mengatakan aksi tersebut adalah bentuk pernyataan mereka dan menolak persepsi bahwa tindakan tersebut sebagai aksi kebencian.
Mereka beranggapan bahwa aksi mereka ini adalah pesan dari Tuhan dan mengatakan bahwa isi dari Alquran adalah kebencian dan berisikan wahyu palsu.
3. Pemukim Israel
Pemukim Israel merobek dan membakar salinan Alquran di kota tua Al Khalil pada Oktober 2022 lalu. Salinan Alquran yang dibakar tersebut ditemukan di dekat Masjid Qaytoun.
Sejumlah pihak mengutuk penodaan Alquran pemukim Israel di Tepi Barat itu, seperti Al-Azhar Al-Sharif, Organisasi Kerja Sama Islam, dan Dewan Tetua Muslim.
Al Azhar mengatakan, aksi tersebut menunjukkan barbarisme Zionis, terorisme, serta kebencian rasisme.