Tak Hanya 1, AS Disebut Siap Kirim 50 Tank Abrams ke Ukraina

Rabu, 25 Januari 2023 - 15:26 WIB
loading...
Tak Hanya 1, AS Disebut Siap Kirim 50 Tank Abrams ke Ukraina
Tank M1A1 Abrams Angkatan Darat AS menembakkan artileri selama latihan militer kelompok tempur Forward Presence yang ditingkatkan NATO Crystal Arrow 2021 di Adazi, Latvia, 26 Maret 2021. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) dapat mengirim hingga 50 tank berat M1 Abrams ke Ukraina. Keputusan besar itu kemungkinan akan diumumkan pada Rabu (25/1/2023) waktu setempat.

Kantor berita Turki melaporkan hal itu, mengutip seorang pejabat AS. Sebelumnya, pejabat AS menyarankan pemerintah mengirim tank Abrams walaupun 1 ke Ukraina agar Jerman bersedia mengirim tank Leopard ke Kiev.

Pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa paket itu akan mencakup "sejumlah tank seukuran batalyon," yang terdiri dari 30-50 mesin, seperti dikutip oleh kantor berita.

Pada Selasa, media melaporkan Washington dapat mengumumkan paling cepat pekan ini tentang pengiriman "sejumlah besar" tank M1 Abrams ke Ukraina.



Pengumuman tersebut dilaporkan akan menjadi bagian dari kesepakatan yang lebih luas dengan Jerman, yang akan berjanji memasok sejumlah kecil tank Leopard 2 ke Ukraina juga.

Ukraina telah meminta sekitar 300 tank tempur dari donor Baratnya, menganggap mereka sebagai pengubah permainan dalam konflik dengan Rusia.

“Tank Abrams adalah kendaraan rumit yang membutuhkan perawatan dan dukungan yang tepat,” ujar Sekretaris Pers Pentagon Pat Ryder.



Ryder menolak berkomentar pada Selasa tentang bagaimana pelatihan tank Abrams akan bekerja jika AS memutuskan untuk menyediakannya.

Negara-negara Barat meningkatkan dukungan militer mereka untuk Ukraina setelah Rusia melancarkan operasi militer khusus di sana pada 24 Februari 2022.

Pada bulan April, Moskow mengirim catatan ke negara-negara anggota NATO yang mengecam bantuan militer mereka ke Kiev.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov memperingatkan setiap pengiriman senjata di wilayah Ukraina akan menjadi "target yang sah" bagi pasukan Rusia.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1654 seconds (0.1#10.140)