Viral, Pendeta Amerika Klaim Pernah Masuk Neraka dan Cerita Kengeriannya

Selasa, 24 Januari 2023 - 11:29 WIB
loading...
Viral, Pendeta Amerika Klaim Pernah Masuk Neraka dan Cerita Kengeriannya
Pendeta Gerald Johnson asal Michigan, Amerika Serikat (AS), sedang viral dengan video cerita tentang klaimnya pernah mengunjungi neraka yang sebenarnya. Foto/Facebook/Gerald Johnson
A A A
WASHINGTON - Pendeta Gerald Johnson asal Michigan, Amerika Serikat (AS), mengeklaim pernah masuk neraka setelah menderita serangan jantung. Dia pun mengungkap pengalaman mengerikan itu yang telah mengubah hidupnya selamanya.

Dia membagikan cerita itu dalam beberapa video di TikTok yang kini menjadi viral. Salah satu video dari cerita pengalamannya itu telah ditonton 3,9 juta kali.

Johnson mengeklaim bahwa dia dikirim ke neraka pada Februari 2016 setelah serangan jantung. Dalam salah satu videonya, Johnson mengatakan bahwa dia benar-benar melihat neraka yang sebenarnya.

"Saya ada di sana dan saya tidak akan mengharapkannya pada musuh terburuk saya. Saya tidak peduli apa yang dia lakukan pada saya. Tidak ada yang pantas mendapatkannya," katanya.



Pendeta dari Michigan menggambarkan momen ketika dia diluncurkan ke pusat Bumi di mana dia mengatakan itu neraka.

"Roh saya meninggalkan tubuh fisik saya, dan saya pikir saya sedang dalam perjalanan [ke surga]," kenangnya.

"Saya pikir saya melakukan begitu banyak kebaikan selama hidup saya dan saya membantu begitu banyak orang, tetapi meskipun demikian, saya turun [ke neraka]. Saya memasuki pusat Bumi. Hal-hal yang saya lihat di sana tak terlukiskan. Itu membawa begitu banyak perasaan sulit ketika saya membicarakannya."

Apa yang Terjadi di Neraka?

Johnson, yang menjadi pendeta tujuh tahun, menggambarkan beberapa hal yang dia saksikan ketika dia mengunjungi neraka termasuk seorang pria berjalan dengan empat kaki seperti anjing dan terbakar dari ujung kepala sampai ujung kaki. "Matanya melotot dan lebih buruk dari itu: Dia memakai rantai di lehernya. Dia seperti anjing neraka. Ada iblis yang memegang rantai itu," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1195 seconds (0.1#10.140)