Burkina Faso Berikan Pasukan Prancis Waktu 1 Bulan untuk Angkat Kaki

Minggu, 22 Januari 2023 - 08:15 WIB
loading...
Burkina Faso Berikan...
Burkina Faso berikan pasukan Prancis waktu satu bulan untuk angkat kaki. Foto/Ilustrasi/Financial Express
A A A
OUAGADOUGOU - Rezim militer Burkina Faso menuntut agar Prancis menarik pasukannya dari negara itu dalam waktu satu bulan. Demikian laporan kantor berita negara itu AIB.

Prancis memiliki sekitar 400 tentara yang ditempatkan di Burkina Faso. Menteri Prancis Chrysoula Zacharopoulou baru-baru ini mengatakan bahwa Prancis masih berkomitmen untuk membantu Burkina Faso melawan teroris meskipun ada ketegangan antara kedua negara.

“Prancis adalah mitra yang konsisten, terlibat di sisi Burkina Faso melalui tantangan yang dihadapinya, dan siap untuk tetap tinggal,” katanya kepada wartawan pada 11 Januari lalu.



“Kami tahu harga yang telah dibayar oleh angkatan bersenjata Burkinabe dan penduduk sipil selama bertahun-tahun," imbuhnya.

Televisi pemerintah Burkina Faso RTB, mengutip AIB, mengatakan pemerintah militer negara itu telah menangguhkan perjanjian militer 2018 dengan Prancis pada hari Rabu. Kesepakatan militer itu memungkinkan angkatan bersenjata Prancis tetap berada di negara itu.

"Pemerintah Burkinabe Rabu lalu mengecam kesepakatan yang telah mengatur, sejak 2018, kehadiran angkatan bersenjata Prancis di wilayahnya," tulis AIB seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (22/1/2023).



Kantor berita itu menambahkan bahwa Burkina Faso memberi Prancis waktu satu bulan untuk meninggalkan negara itu.

Burkina Faso, yang dipimpin oleh Kapten Ibrahim Traore, dilaporkan menjauh dari Prancis sebagai kritik atas kegagalan mereka memperbaiki masalah keamanan di negara tersebut. Sejak kudeta pada bulan September, negara tersebut telah berupaya untuk membentuk aliansi yang lebih erat dengan Rusia.

Burkina Faso, sebuah negara Afrika Barat, adalah bekas jajahan Prancis hingga memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1960. "Negeri orang-orang jujur" yang terkurung daratan itu telah mengalami kekeringan berulang dan kudeta militer. Sejak kudeta terakhirnya pada 30 September 2022, militer telah menguasai negara itu dalam upaya memerangi terorisme.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Jerman Ogah Memiliki...
Jerman Ogah Memiliki Senjata Nuklir, Pilih Andalkan Prancis dan Inggris
Akhir Dominasi Prancis...
Akhir Dominasi Prancis di Afrika, Macron Tarik Pasukan Militer dari Senegal
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Jika Amerika Serikat Keluar, Siapa Saja?
10 Negara Paling Bersih...
10 Negara Paling Bersih di Dunia, Eropa Mendominasi
Kebaya Harus Distandardisasi
Kebaya Harus Distandardisasi
Macron Sebut Rusia Ancaman...
Macron Sebut Rusia Ancaman bagi Prancis dan Uni Eropa
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Payungi Eropa, Efektifkah Melawan 5.889 Nuklir Rusia?
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Waktu Paling Tepat untuk...
Waktu Paling Tepat untuk Minum Kopi saat Puasa Ramadan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved