Anak Gadis Ini Tolak Warisan Berlian Rp918 Miliar, Pilih Menjadi Biarawati
loading...
Devanshi Sanghvi (8), anak gadis yang menolak warisan bisnis berlian keluarganya senilai Rp918 miliar dan memilih menjadi biarawati Jain. Foto/WION
A
A
A
NEW DELHI - Seorang anak gadis berusia delapan tahun menolak menerima kekayaan bisnis berlian keluarga senilai USD61 juta (lebih dari Rp918 miliar) yang seharusnya dia warisi. Dia justru memilih untuk menjadi seorang biarawati.
Devanshi Sanghvi menjadi pewaris bisnis berlian "Sanghvi and Sons" yang berbasis di Surat, India. Bisnis ini memiliki banyak cabang dengan omzet tahunan miliaran rupee.
Namun, anak gadis yang keras kepala tersebut memilih kehidupan dalam kesunyian religius saat ia memasuki kebhikkhuan Jain.
Keluarganya sudah menjadi bagian dari kepercayaan Jain kuno, yang mempraktikkan cinta kasih untuk semua makhluk, vegetarisme, dan tanpa kekerasan.
Baca juga: Ratu Elizabeth II Meninggal, Orang-orang India Minta Berlian Kohinoor Dikembalikan
Orang tuanya mengatakan kepada media lokal bahwa putri mereka ingin mengabdikan seluruh hidupnya untuk agama karena dia berencana untuk menjadi seorang biarawati.
Mengutip Times of India, Sabtu (21/1/2023), Devanshi telah menjalankan rutinitas ketat tiga sesi doa per hari sejak dia masih kecil.
Seorang teman keluarga juga mengeklaim Devanshi pernah berjalan sekitar 700 km dengan biarawati lain, merangkul cara hidup mereka sebelum dia secara resmi menjadi biarawati.
Mereka memberi tahu NDTV: "Devanshi menunjukkan kecenderungan religius sejak dia masih balita. Dia telah mengikuti kehidupan pertapa sejak usia yang sangat muda."
Media lainnya, UniLad, melaporkan bahwa Devanshi memulai perjalanannya menjadi biarawati dengan upacara "diksha" selama empat hari.
Sebagai bagian dari upacara, Devanshi mengendarai kereta yang ditarik oleh seekor gajah di pintu masuk megah yang spektakuler.
Dia melanjutkan dengan memotong rambutnya dan menukar pakaian mewahnya dengan pakaian katun putih.
Jainisme dipraktikkan oleh pengikut yang paling saleh—diperkirakan sekitar empat juta pengikut di seluruh dunia.
Mereka mengikuti aturan ketat, yang hanya mencakup makan makanan vegetarian, dan mengambil semua langkah untuk menghindari cedera pada makhluk hidup.
Beberapa bahkan mungkin menyapu tanah di depan mereka untuk menghindari menginjak serangga kecil atau menutupi mulut mereka untuk berhenti menelan serangga kecil secara tidak sengaja.
Bahkan memakan umbi-umbian tidak diperbolehkan, karena mencabut akar dari tanah akan membunuh tanaman tersebut.
Agama juga mendikte pengikut harus selalu berbicara kebenaran, tidak mencuri, menunjukkan pengekangan seksual, dan tidak terikat pada hal-hal duniawi.
Akibat keputusan Devanshi, warisan keluarga kemungkinan besar akan diserahkan kepada adik perempuannya Kavya yang berusia lima tahun.
Devanshi Sanghvi menjadi pewaris bisnis berlian "Sanghvi and Sons" yang berbasis di Surat, India. Bisnis ini memiliki banyak cabang dengan omzet tahunan miliaran rupee.
Namun, anak gadis yang keras kepala tersebut memilih kehidupan dalam kesunyian religius saat ia memasuki kebhikkhuan Jain.
Keluarganya sudah menjadi bagian dari kepercayaan Jain kuno, yang mempraktikkan cinta kasih untuk semua makhluk, vegetarisme, dan tanpa kekerasan.
Baca juga: Ratu Elizabeth II Meninggal, Orang-orang India Minta Berlian Kohinoor Dikembalikan
Orang tuanya mengatakan kepada media lokal bahwa putri mereka ingin mengabdikan seluruh hidupnya untuk agama karena dia berencana untuk menjadi seorang biarawati.
Mengutip Times of India, Sabtu (21/1/2023), Devanshi telah menjalankan rutinitas ketat tiga sesi doa per hari sejak dia masih kecil.
Seorang teman keluarga juga mengeklaim Devanshi pernah berjalan sekitar 700 km dengan biarawati lain, merangkul cara hidup mereka sebelum dia secara resmi menjadi biarawati.
Mereka memberi tahu NDTV: "Devanshi menunjukkan kecenderungan religius sejak dia masih balita. Dia telah mengikuti kehidupan pertapa sejak usia yang sangat muda."
Media lainnya, UniLad, melaporkan bahwa Devanshi memulai perjalanannya menjadi biarawati dengan upacara "diksha" selama empat hari.
Sebagai bagian dari upacara, Devanshi mengendarai kereta yang ditarik oleh seekor gajah di pintu masuk megah yang spektakuler.
Dia melanjutkan dengan memotong rambutnya dan menukar pakaian mewahnya dengan pakaian katun putih.
Jainisme dipraktikkan oleh pengikut yang paling saleh—diperkirakan sekitar empat juta pengikut di seluruh dunia.
Mereka mengikuti aturan ketat, yang hanya mencakup makan makanan vegetarian, dan mengambil semua langkah untuk menghindari cedera pada makhluk hidup.
Beberapa bahkan mungkin menyapu tanah di depan mereka untuk menghindari menginjak serangga kecil atau menutupi mulut mereka untuk berhenti menelan serangga kecil secara tidak sengaja.
Bahkan memakan umbi-umbian tidak diperbolehkan, karena mencabut akar dari tanah akan membunuh tanaman tersebut.
Agama juga mendikte pengikut harus selalu berbicara kebenaran, tidak mencuri, menunjukkan pengekangan seksual, dan tidak terikat pada hal-hal duniawi.
Akibat keputusan Devanshi, warisan keluarga kemungkinan besar akan diserahkan kepada adik perempuannya Kavya yang berusia lima tahun.
(min)
Lihat Juga :
