Tentara Bayaran Wagner Rusia Bantai 500 Tentara Pro-Ukraina di Soledar
loading...
A
A
A
SOLEDAR - Wagner Group, kelompok tentara bayaran Rusia , mengatakan pasukan mereka telah sepenuhnya menguasai kota pertambangan Soledar di Ukraina timur. Mereka juga mengeklaim telah membunuh sekitar 500 tentara pro-Ukraina.
Kepala Wagner Group Yevgeny Prigozhin mengumumkan pasukannya telah menguasai seluruh Soledar tetapi mengatakan pertempuran masih berkecamuk di pusat kota.
Pada hari Rabu, dia tidak menyebutkan tentang bentrokan yang berkelanjutan.
"Saya ingin mengonfirmasi pembebasan penuh dan pembersihan wilayah Soledar dari unit tentara Ukraina...unit Ukraina yang tidak mau menyerah dihancurkan," katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Kamis (12/1/2023).
"Pasukan Wagner membunuh sekitar 500 orang. Seluruh kota berserakan dengan mayat tentara Ukraina," ujarnya.
Namun beberapa menit sebelum pernyataan Prigozhin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menepis klaim Wagner Group menguasai seluruh Soledar dan mengatakan pertempuran terus berlanjut.
Militer Ukraina jug menepis klaim Wagner Group merebut seluruh wilayah Soledar di Donetsk. Jatuhnya wilayah itu ke tangan pasukan Moskow, jika benar-benar terjadi, akan membuka jalan bagi pendudukan wilayah lain di Donbas.
"Soledar adalah, sedang dan akan menjadi, [milik] orang Ukraina," bunyi pernyataan unit komunikasi strategis militer Ukraina seperti dikutip AFP.
Unit tersebut mengatakan gambar yang dirilis oleh Wagner Group, yang menurut media Rusia diambil di Soledar, telah diambil di tempat lain.
Kepala Wagner Group Yevgeny Prigozhin mengumumkan pasukannya telah menguasai seluruh Soledar tetapi mengatakan pertempuran masih berkecamuk di pusat kota.
Pada hari Rabu, dia tidak menyebutkan tentang bentrokan yang berkelanjutan.
"Saya ingin mengonfirmasi pembebasan penuh dan pembersihan wilayah Soledar dari unit tentara Ukraina...unit Ukraina yang tidak mau menyerah dihancurkan," katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Kamis (12/1/2023).
"Pasukan Wagner membunuh sekitar 500 orang. Seluruh kota berserakan dengan mayat tentara Ukraina," ujarnya.
Namun beberapa menit sebelum pernyataan Prigozhin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menepis klaim Wagner Group menguasai seluruh Soledar dan mengatakan pertempuran terus berlanjut.
Militer Ukraina jug menepis klaim Wagner Group merebut seluruh wilayah Soledar di Donetsk. Jatuhnya wilayah itu ke tangan pasukan Moskow, jika benar-benar terjadi, akan membuka jalan bagi pendudukan wilayah lain di Donbas.
"Soledar adalah, sedang dan akan menjadi, [milik] orang Ukraina," bunyi pernyataan unit komunikasi strategis militer Ukraina seperti dikutip AFP.
Unit tersebut mengatakan gambar yang dirilis oleh Wagner Group, yang menurut media Rusia diambil di Soledar, telah diambil di tempat lain.
(min)