10 Cabang ISIS di Dunia Selain ISIS-K, Semua Aktif Tebar Teror

Selasa, 17 Januari 2023 - 11:39 WIB
Pada 27 Januari 2015, sekelompok orang bersenjata melakukan penyerbuan ke sebuah hotel mewah di Tripoli.

Akibatnya, ada 10 orang tewas mengenaskan dalam peristiwa kelam tersebut. Setelah itu, pihak ISIS mengaku bertanggung jawab atas kasus itu.

5. ISIS-Yaman

ISIS juga ada di Yaman, namun eksistensinya sudah melemah dalam beberapa tahun belakangan ini. Anggota ISIS-Yaman melakukan serangkaian teror berskala kecil, namun tidak sampai menguasai wilayah di negara tersebut.

Melansir laporan lembaga think tank, Critical Threats, kebangkitan organisasi Islamic State (IS) di Yaman terjadi pada tahun 2014 dan 2015.

Kala itu, Yaman sedang berada dalam kondisi Perang Saudara, yang dipandang sebagai momentum penting IS untuk muncul.

Para pemimpin IS di Irak dan Suriah sangat mendukung gerakan ISIS-Yaman secara langsung, pada periode Perang Saudara tersebut.

6. ISIS-Irak

Peristiwa mengerikan terjadi di Baghdad, Irak, pada Januari 2021. Bom bunuh diri meledak di wilayah tersebut dan menewaskan puluhan orang.

Militan ISIS mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam hal tersebut. Beberapa bulan setelahnya, pasukan militer Irak menangkap Sami Jasim yang merupakan kepala keuangan ISIS, sekaligus eks wakil pimpinan ISIS. Serangan ini menggambarkan bahwa ISIS ada dan berkembang di Irak.

7. ISIS-Suriah

ISIS di Suriah mulai muncul ketika krisis di negara tersebut berlangsung, sekitar tahun 2011. Selanjutnya pada tahun 2014, ISIS berhasil menduduki berbagai wilayah di Suriah dan Irak.

Anggota kelompok ini membantai ratusan orang suku Sheitaat, bahkan memenggal kepala sandera asal Barat untuk kebutuhan propaganda.

Sementara itu, AS mengklaim setidaknya ada 700 anggota ISIS tewas di Suriah dan Irak sepanjang tahun 2022.

8. Abu Sayyaf (Filipina)

Di Filipina Selatan, gerakan yang berafiliasi dengan ISIS dan menjadi cabangnya adalah Abu Sayyaf. Kelompok ini mengucapkan kesetiaannya terhadap ISIS sejak tahun 2014.

Kelompok separatis ini tadinya merupakan bagian dari MNLF atau Front Pembebasan Nasional Moro. Sementara itu, Abu Sayyaf sendiri adalah nama seorang mujahidin asal Afghanistan yang berperang melawan Uni Soviet tahun 1980-an.

Ia memiliki banyak anak buah dalam upaya perlawanan itu. Namanya lantas diambil menjadi nama kelompok separatis di Filipina.

Kelompok Abu Sayyaf menculik ratusan orang, yang didominasi oleh warga Filipina dan orang berkulit putih. Bahkan, mereka juga menculik turis asing yang tengah berlibur ke Filipina.

9. ISJK/ISIS-India

Islamic State Jammu dan Kashmir atau ISJK merupakan cabang ISIS di India yang juga kerap melakukan berbagai teror. Pada April 2021, misalnya.

Kepolisian India menangkap seorang teroris anggota ISJK bernama Malik Umaid. Ia diketahui memiliki pistol dengan 8 peluru dan uang tunai.

Penangkapan itu dilakukan usai polisi mendapat informasi akan adanya pergerakan teroris di India. Ketika diperiksa, ia mengaku bahwa senjata dan uang tersebut sengaja dikirimkan kepadanya untuk melakukan serangan di Jammu dan Kashmir.

10. IS-BP (Bangladesh)

Organisasi terorisme di Provinsi Bengal, Bangladesh, juga adalah bagian dari ISIS. Keberadaan kelompok ini diumumkan pada tahun 2016.

Menyikapi hal tersebut, pemerintah Bangladesh langsung menyatakan ketegasannya dalam menolak kehadiran kelompok terorisme dan ekstremis Islam.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More