10 Cabang ISIS di Dunia Selain ISIS-K, Semua Aktif Tebar Teror

Selasa, 17 Januari 2023 - 11:39 WIB
Militan Negara Islam mengambil bagian dalam parade militer di sepanjang jalan provinsi Raqqa utara di Suriah, 30 Juni 2014. Foto/REUTERS
DAMASKUS - Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merupakan kelompok terorisme yang paling terkenal di dunia. Kelompok ini bahkan memiliki cabang di berbagai negara, salah satunya adalah ISIS-K.

ISIS-K adalah kelompok afiliasi ISIS yang berada di Provinsi Khorasan. Kelompok yang didirikan pada tahun 2015 ini dikenal sebagai teroris paling ekstrem dan kejam di Afghanistan.

Lantas, apa saja cabang ISIS lain di dunia selain ISIS-K? Berikut daftarnya.

1. ISIS-M (Mozambik)



ISIS-M merupakan cabang ISIS yang berada di Mozambik, negara yang berada di Afrika Selatan. Salah satu wilayah yang menjadi lokasi pemberontakan anggota ISIS-M adalah Mozambik utara.

Para anggotanya melakukan aktivitas di hutan dan desa-desa terpencil sejak penghujung tahun 2017. Melansir laman The Washington Post, banyak perempuan diculik dan dipaksa menjadi budak seks.

Penculikan juga menyasar anak laki-laki agar bisa dijadikan tentara. Jika korban enggan mengikuti perintah, maka akan diancam dengan hukuman pemenggalan kepala.

Secara keseluruhan, pemberontakan ISIS-M sudah menelan korban sebanyak 4 ribu jiwa dan 1 juta warga dikabarkan mengungsi.

Demi menekan pergerakan ISIS-M, pemerintah Amerika Serikat (AS) sudah bekerja sama dengan para mitranya di Afrika.

Kerja sama ini dilakukan dengan tujuan membongkar dan memutus jaringan keuangan ISIS di Afrika.

Diketahui, ISIS di Afrika bertugas untuk melakukan transfer dana dari ISIS puncak ke cabang-cabangnya di seluruh Afrika.

2. ISIS-Somalia

ISIS juga menyebarkan pengaruhnya ke Somalia. Jaringan terorisme internasional ini melakukan operasinya di Somalia dan memiliki hubungan baik dengan al-Qaida dan al-Shabaab.

Anggota ISIS-Somalia rata-rata terlibat dalam tindakan ilegal, seperti perusakan lingkungan. Dalam laman U.S. Department of State, disebutkan bahwa ISIS-Somalia juga melakukan serangan ke masyarakat sipil dan memeras komunitas lokal guna mendapatkan dana.

Mereka juga kerap mengintimidasi hingga membunuh para pengusaha di Somalia yang tidak membantu menyediakan dana bagi organisasi tersebut.

3. Boko Haram (Nigeria)

Di Nigeria, Boko Haram dinyatakan sebagai kelompok teroris yang sangat berbahaya. Hal itu disampaikan pemerintah Nigeria pada Juni 2012.

Presiden Nigeria kala itu, Goodluck Jonathan, melarang keberadaan Boko Haram dan menganggap semua aktivitas yang dilakukan kelompok tersebut adalah ilegal.

Informasi yang disampaikan EUAA (European Union Agency for Asylum) menyebut bahwa Boko Haram terpecah menjadi 2 kubu pada tahun 2016.

Kubu pertama adalah kelompok JAS (Jama’atu Ahlis Sunna Lidda’adati wal-Jihad) pimpinan Abubakar Shekau, sedangkan kubu kedua bernama Negara Islam Afrika Barat atau ISIS-WA.

Kubu ini dipimpin oleh Abu Musab al Barnawi. Hal spesifik mengenai ISIS-WA, fokus serangan dari kelompok ini adalah mereka yang bukan beragama Islam sehingga dicap kafir.

ISIS-WA sudah melakukan berbagai serangan militer dan sangat aktif di wilayah perbatasan Nigeria dan negara bagian Yobe.

4. ISIS-Libya

Gerakan Islamic State Libya mulai terlihat pada tahun 2014. Pengaruh ISIS sebenarnya sudah terlihat sejak tahun 1980-an, di mana beberapa pejuang yang baru saja kembali dari Suriah, membentuk Dewan Syura Pemuda Islam dan menyatakan kesetiaannya kepada ISIS.

Seiring berjalannya waktu, ISIS-Libya terus berkembang dan melakukan berbagai serangan mematikan di negara tersebut.

Pada 27 Januari 2015, sekelompok orang bersenjata melakukan penyerbuan ke sebuah hotel mewah di Tripoli.

Akibatnya, ada 10 orang tewas mengenaskan dalam peristiwa kelam tersebut. Setelah itu, pihak ISIS mengaku bertanggung jawab atas kasus itu.

5. ISIS-Yaman

ISIS juga ada di Yaman, namun eksistensinya sudah melemah dalam beberapa tahun belakangan ini. Anggota ISIS-Yaman melakukan serangkaian teror berskala kecil, namun tidak sampai menguasai wilayah di negara tersebut.

Melansir laporan lembaga think tank, Critical Threats, kebangkitan organisasi Islamic State (IS) di Yaman terjadi pada tahun 2014 dan 2015.

Kala itu, Yaman sedang berada dalam kondisi Perang Saudara, yang dipandang sebagai momentum penting IS untuk muncul.

Para pemimpin IS di Irak dan Suriah sangat mendukung gerakan ISIS-Yaman secara langsung, pada periode Perang Saudara tersebut.

6. ISIS-Irak

Peristiwa mengerikan terjadi di Baghdad, Irak, pada Januari 2021. Bom bunuh diri meledak di wilayah tersebut dan menewaskan puluhan orang.

Militan ISIS mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam hal tersebut. Beberapa bulan setelahnya, pasukan militer Irak menangkap Sami Jasim yang merupakan kepala keuangan ISIS, sekaligus eks wakil pimpinan ISIS. Serangan ini menggambarkan bahwa ISIS ada dan berkembang di Irak.

7. ISIS-Suriah

ISIS di Suriah mulai muncul ketika krisis di negara tersebut berlangsung, sekitar tahun 2011. Selanjutnya pada tahun 2014, ISIS berhasil menduduki berbagai wilayah di Suriah dan Irak.

Anggota kelompok ini membantai ratusan orang suku Sheitaat, bahkan memenggal kepala sandera asal Barat untuk kebutuhan propaganda.

Sementara itu, AS mengklaim setidaknya ada 700 anggota ISIS tewas di Suriah dan Irak sepanjang tahun 2022.

8. Abu Sayyaf (Filipina)

Di Filipina Selatan, gerakan yang berafiliasi dengan ISIS dan menjadi cabangnya adalah Abu Sayyaf. Kelompok ini mengucapkan kesetiaannya terhadap ISIS sejak tahun 2014.

Kelompok separatis ini tadinya merupakan bagian dari MNLF atau Front Pembebasan Nasional Moro. Sementara itu, Abu Sayyaf sendiri adalah nama seorang mujahidin asal Afghanistan yang berperang melawan Uni Soviet tahun 1980-an.

Ia memiliki banyak anak buah dalam upaya perlawanan itu. Namanya lantas diambil menjadi nama kelompok separatis di Filipina.

Kelompok Abu Sayyaf menculik ratusan orang, yang didominasi oleh warga Filipina dan orang berkulit putih. Bahkan, mereka juga menculik turis asing yang tengah berlibur ke Filipina.

9. ISJK/ISIS-India

Islamic State Jammu dan Kashmir atau ISJK merupakan cabang ISIS di India yang juga kerap melakukan berbagai teror. Pada April 2021, misalnya.

Kepolisian India menangkap seorang teroris anggota ISJK bernama Malik Umaid. Ia diketahui memiliki pistol dengan 8 peluru dan uang tunai.

Penangkapan itu dilakukan usai polisi mendapat informasi akan adanya pergerakan teroris di India. Ketika diperiksa, ia mengaku bahwa senjata dan uang tersebut sengaja dikirimkan kepadanya untuk melakukan serangan di Jammu dan Kashmir.

10. IS-BP (Bangladesh)

Organisasi terorisme di Provinsi Bengal, Bangladesh, juga adalah bagian dari ISIS. Keberadaan kelompok ini diumumkan pada tahun 2016.

Menyikapi hal tersebut, pemerintah Bangladesh langsung menyatakan ketegasannya dalam menolak kehadiran kelompok terorisme dan ekstremis Islam.

Kelompok ini aktif di dunia maya dan mempengaruhi masyarakat Bangladesh melalui jalur daring.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More