Anggota Kongres AS Santos Terima Uang dari Kerabat Pengusaha Rusia Kena Sanksi

Selasa, 17 Januari 2023 - 07:18 WIB
Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik George Santos terlilit sejumlah skandal. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Washington Post melaporkan anggota Kongres Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik George Santos dikaitkan dengan Andrew Intrater, sepupu pengusaha Rusia yang terkena sanksi, Viktor Vekselberg.

Santos telah mengakui memalsukan sebagian dari latar belakangnya sebelum pemilihannya ke Dewan Perwakilan Rakyat AS.

“Sejak 2020, Intrater dan istrinya masing-masing memberikan komite kampanye utama Santos maksimal USD5.800 selain puluhan ribu dolar lainnya kepada komite yang terkait dengan anggota kongres,” ungkap laporan Washington Post, mengutip dokumen Komisi Pemilihan Federal AS.



Anggota Kongres itu sendiri mengakui perusahaan Intrater adalah "klien"-nya. “Meski demikian, hubungan Santos dengan Intrater diduga berkembang selama bertahun-tahun dan ternyata lebih dalam dari yang diketahui sebelumnya,” papar surat kabar itu.

“Menurut data Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS, Intrater mengirim ratusan ribu dolar ke perusahaan Harbour City, salah satu majikan Santos, yang dituduh menjalankan skema piramida keuangan,” papar laporan itu.



“Ikatan antara Santos dan Intrater mencerminkan sarana dukungan pribadi dan politik yang dinikmati oleh anggota Kongres,” ungkap Washington Post.

Pada Minggu, pimpinan Partai Republik di Komite Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat James Comer mengatakan Santos dapat dicopot dari jabatannya jika terbukti melanggar undang-undang keuangan kampanye.

Comer menyebut sesama anggota parlemen dari Partai Republik sebagai "orang jahat" dan menekankan dia tidak setuju dengan cara Santos pergi ke Kongres.

“Tetap saja, Santos bukanlah politisi pertama yang tidak jujur tentang bagian dari biografinya,” ujar Comer.

Pada Desember 2022, jaksa federal meluncurkan penyelidikan atas klaim terhadap Santos. Senin lalu, Pusat Hukum Kampanye, kelompok pengawas pemerintah non-partisan, mengajukan pengaduan ke Komisi Pemilihan Federal yang mengklaim Santos dan panitia kampanye 2022-nya juga melanggar undang-undang keuangan kampanye.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More